Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Monang Sinabariba (20), pemuda yang mendapat piagam penghargaan dari Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa, mengaku mendapat sembilan jahitan di kening. Jahitan itu guna membalut luka di keningnya usai terjatuh ke aspal selepas bergelut dengan dua penjambret perempuan bernama Shela. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Lintas Sumatera, Lubukpakam, Selasa, (23/8/2016) lalu.
Monang mengisahkan penjambretan terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Saa itu, dengan menggunakan sepeda motor, ia hendak berangkat menuju pabrik, tempatnya bekerja yang ada di Tanjungmorawa.
"Jadi saat berada di dekat simpang Tangsi Lubukpakam itu, aku lihat ada dua orang yang menjambret perempuan yang naik becak. Kulihat tasnya ditarik-tarik dan wanita itu terus mempertahankan tasnya," ucap Monang saat berbincang dengan www.tribun-medan.com di Polres Deliserdang Kamis, (25/8/2016).
Meski dirinya tidak mengenal sosok korban, Shela, namun ia menyebut niatnya langsung muncul untuk membantu korban saat itu. Kemudian Monang langsung tancap gas sepeda motornya untuk terus mendekati pelaku yang menaiki sepeda motor Suzuki Satria FU.
"Kukejar, setelah dekat kutendang pelakunya ini. Karena kurang keseimbangan akupun jatuh dan gak ingat apa-apa lagi. Aku sadar setelah dibawa ke rumah sakit," kata Monang.
Tendangan kaki kanan Monang ke pelaku saat itu, langsung membuat dua pelaku jambret tersebut terjatuh. Karena korbannya Shela (30) meneriaki pelaku, warga dan orang-orang di sekitar lokasi kejadian langsung membekuk dua jambret tersebut.
Diketahui kalau kedua pelaku itu yakni Sandi Manurung (24) dan Edu Gumarang (24) yang merupakan warga Medan.
(dra/tribun-medan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar