Minggu, 28 Agustus 2016

Joel Kinnaman dan Kisah Kegagalannya Menjadi Thor

TABLOIDBINTANG.COM -

Kiprah akting Joel Kinnaman berawal dari Swedia, dimulai dari membintangi serial televisi lokal. Dia menjadi idola di tanah kelahirannya setelah membintangi Easy Money (2010). Aktingnya yang menawan membuatnya dinobatkan sebagai Aktor Terbaik di ajang Guldbagge Awards 2010—semacam Oscars-nya Swedia.                     

Mapan di tanah kelahirannya, ia menyasar pasar yang lebih luas. Debut Joel di Hollywood ditandai dengan kemunculannya di film thriller The Darkest Hour (2011) dan serial The Killing. Setelah itu, ia melamar untuk peran utama Thor (2011). Sayangnya tak terpilih.

"Saya sebetulnya sudah dekat dengan peran Thor. Sudah tinggal 5 orang yang tersisa untuk memperebutkan peran itu. Namun, saya tidak bisa datang ke AS untuk tes kamera dengan Natalie Portman karena saya sedang berada di Swedia untuk syuting film Easy Money berikutnya," ungkap Joel yang memiliki ayah berkebangsaan AS.                     

Suami Cleo Wattenström ini kembali mengalami kegagalan dalam audisi peran utama Mad Max: Fury Road (2015). Uniknya, ia kalah bersaing dengan Tom Hardy.

dok. Depositphotos
zoom

"Audisi tahap akhir menyisakan dua aktor saja: saya dan Tom. Pihak pembuat film sebenarnya senang dengan aktingku, tapi mereka membutuhkan aktor yang lebih tua. Akhirnya Tom yang dipercaya memainkan Max Rockatansky," tutur Joel. Ia cukup sering bersinggungan dengan Tom Hardy. Termasuk ketika mereka main bareng di film Child 44 (2015). 

Toh kariernya di Hollywood terbilang mulus. Hampir tidak pernah absen merilis film tiap tahunnya—kecuali 2013 ketika film Easy Money III diluncurkan—pada 2014 ia menjadi pemeran utama film RoboCop, bermain di sisi aktor senior Gary Oldman, Samuel L. Jackson, dan Michael Keaton.

(bin/gur)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search