Selasa, 30 Agustus 2016 10:18
Kapanlagi.com - Sahabat yang tertukar sejak bayi? Tunggu, ini bukan sekuel sinetron Putri Yang Ditukar dan dibintangi Nikita Willy itu kan? Bukan. Karena ini adalah kisah nyata yang dialami dua orang pria bernama David Tait dan Leon Swanson. 41 tahun hidup di dunia dan menjalin persahabatan, mereka akhirnya menyadari kalau telah tertukar saat bayi usai dilahirkan.
Kenyataan itupun meruntuhkan mental kedua sahabat ini. Menyadari jika mereka telah dibesarkan oleh orangtua yang keliru, David dan Leon tak sanggup menahan air matanya kala menggelar konferensi pers. David pun menuntut sebuah jawaban atas apa yang terjadi di rumah sakit Norway House, provinsi Manitoba di kawasan barat Kanada pada tahun 1975 silam itu.
Fakta ini didapat usai kedua pria itu melakukan tes DNA. David dan Leon sendiri sama-sama tinggal di sebuah desa sebelah utara Winnipeg yang dihuni sekitar 5.000 orang. Kisah pertukaran saat bayi ini bermula kala Leon lahir pada 31 Januari 1975 dan David pada 3 Februari 1975 di rumah sakit Norway House, seperti dilansir Mirror.
"Aku cuma mau jawaban. Aku hanya ingin jawaban. Kami kehabisan kata-kata. Empat puluh tahun kehidupan kami sudah hilang. Putus asa rasanya, bingung dan marah," ungkap David menahan tangis. Dari tes DNA terungkap jika David adalah anak biologis Charlotte Mason, perempuan yang selama ini diketahu sebagai ibu Leon. Leon sendiri masih menunggu hasil tes DNA meskipun keluarganya yakin kalau mereka memang tertukar saat bayi.
Kasus putra yang tertukar ini dipicu kejadian Luke Monias dan Norman Barkman pada November 2015 lalu. Di mana terungkap kalau Luke dan Norman yang lahir lima bulan setelah David dan Leon di rumah sakit yang sama, ternyata sempat tertukar saat bayi. Keluarga Leon sendiri sudah curiga karena David dan Leon punya sifat yang sama dengan orangtua yang berbeda.
"Apa yang terjadi di sini adalah sebuah kehidupan telah dicuri. Ini adalah kasus kriminal. Kita tidak bisa menerima satu kali kesalahan dan ini sudah dua kali yang dilakukan rumah sakit Norway House. Ini tidak bisa diterima. Kasus semacam jadi tolak ukur betapa pentingnya pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh warga pribumi asli Kanada," papar Eric Robinson selaku pejabat pemerintah setempat dan Jane Philpott, Menteri Kesehatan Kanada. Duh, ada-ada aja ya! (mir/aia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar