Sabtu, 15 Oktober 2016

Kisah Wanita Berkaki Empat di Abad 19 Yang Lahirkan 8 Anak

TRIBUNJATENG.COM - Dia terkenal sebagai satu di antara manusia unik. Dalam tubuhnya, 'hidup kembarannya' yang membuat dia punya empat kaki dan dua vagina. Sehingga ia diberi julukan wanita berkaki empat sekitar abad 19-an.

Nama lengkapnya ialah Josephine Myrtle Corbin. Ia lahir pada tahun 1868 di Lincoln County, California Utara. Sejak lahir, ia memiliki kondisi genetik langka. Di mana ia memiliki empat kaki. Ternyata ia memiliki 'kembaran'. Tidak hanya kaki empat, kecacatan itu muncul satu persatu, mulai dari hanya ada tiga jari di setiap kakinya.

Myrtle mampu mengendalikan anggota tubuh dari 'kembarannya'. Namun tidak bisa menggerakan kaki 'kembarannya' untuk berjalan. Jadinya secara praktis, ia hanya berjalan dengan dua kaki seperti orang pada umumnya.

Karena keunikkan itu, Myrtle mengikuti banyak sirkus dalam berbagai atraksi. Misalnya Ringling Bros Circus dan Coney Island Circus Sideshow. Penampilan Myrtle mendapat banyak perhatian dari seluruh pengunjung karena penampilannya begitu nyata. Ia menjadi populer sekali. Bahkan bisa menghasilkan 450 US Dollar perhari (Rp 5,8 juta sesuai kurs hari ini).

Tahun 1886, ia menikah dengan James Clinton Bicknell. Pernikahan itu terjadi karena cinta yang besar antara keduanya tanpa memandang kekurangan. Beberapa bulan pascapernikahan, barulah diketahui satu organ tubuh yang tumbuh pada diri Myrtle, yaitu dua vagina. Artinya sang 'kembaran' juga memiliki hasrat seksual.

Selama pernikahan keduanya, mereka dikarunia delapan orang anak, namun empat di antaranya meninggal dunia. Empat anak yang tersisa bernama Nancy Estelle, Francis Clinton, Ruby, dan Lillian J. Tapi ada kabar yang mengatakan tiga dari delapan anak yang pernah dikandung Myrtle berasal dari organ tubuh 'kembarannya'.

Myrtle Corbin
Myrtle Corbin, James Clinton Bicknell, dan putri mereka.

Pada awal tahun 1928, Myrtle menderita infeksi kulit pada kaki kanannya menurut dokter, ia menderita Erysipelas. Bisa disebut kulit merah yang merupakan infeksi akut pada ruam kulit, biasanya pada salah satu kaki dan jari kaki, wajah, lengan, dan jari-jari.

Sejak saat itu, Myrtle mendepat perawatan seperti antibiotik, namun sayang tanggal 6 Mei 1928, wanita berkaki empat ini meninggal dunia. (appalachianhistory.net/Intisari-Online)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search