
Laporan Kontributor Kompas.com Tasikmalaya, Irwan Nugraha
SURYAMALANG.com - Anah Kanim (60), seorang warga Kampung Lozi RT 03 RW 04, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa mengais rezeki dengan memulung sampah di sepanjang jalan daerah tersebut.
Meski seluruh jari kakinya terluka akibat penyakit diabetes, Anah tetap semangat bekerja demi menghidupi istrinya yang buta dan juga mengidap diabetes.
"Saya terpaksa dan sekuat tenaga sehari-hari mencari tumpukan sampah yang bisa dijual. Istri saya kasihan selama ini butuh obat dan makan. Istri saya tak bisa melihat selama ini," ucap Anah kepada Kompas.com, di Cibatu, Sabtu (13/11/2016).
Anah menuturkan, penyakit diabetes yang dideritanya telah kronis sampai semua jari kakinya hilang. Luka di kakinya makin parah karena Anah tak mengenakan alas kaki saat memulung.
Adapun istri Anah, hanya bisa terbaring di rumah karena sakit parah.
"Begini saja tak pakai sandal," kata dia.
Anah yang mengenakan baju lusuh sempat heran saat Ketua DPRD Kabupaten Garut Ade Ginandjar bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan rombongan datang menemuinya, Sabtu.
Anah terkejut karena ada pejabat tiba-tiba merangkul pundaknya dan mengajak ngobrol di pinggir jalan.
"Saya kaget ada Pak Dedi dan Pak Ade menghampiri saya. Tapi saya merasa senang karena orang kecil seperti saya ternyata masih diingat oleh mereka," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar