
Film La La Land mulai diputar di bioskop-bioskop Tanah Air sejak Sabtu (7/1/2017). Drama komedi musikal ini bisa dikatakan paling berpeluang besar untuk menang pada Academy Awards, alias Piala Oscar, ke-89 yang akan digelar pada 26 Februari 2017.
Pasalnya, La La Land menyabet delapan piala dalam ajang prestisius Critic's Choice Award yang digelar pertengahan Desember 2016. Film ini juga memimpin Golden Globe dengan meraih tujuh nomine --pengumuman pemenang diselenggarakan hari Minggu (8/1/2017) waktu Amerika Serikat (Senin pagi Waktu Indonesia bagian Barat).
Keduanya merupakan semacam 'pemanasan' dan lahan untuk menentukan prediksi sebelum Academy Awards digelar.
La La Land juga merajai berbagai penghargaan lainnya. Sampai berita ini dibuat, situs IMDB menghitung bahwa film garapan Damien Chazelle ini sudah meraih 105 penghargaan.
Sebagai film paling diunggulkan memenangi Oscar, La La Land tentu memiliki beberapa kisah menarik. Berikut beberapa cerita menarik di balik pembuatan La La Land.
Hampir dibintangi Emma Watson dan Miles Teller
Pemain tokoh utama wanita, Mia, dalam La La Land adalah Emma Stone. Ternyata, peran itu hampir jatuh ke aktris lain yang juga bernama Emma. Dialah Emma Watson, paling dikenal sebagai Hermione Granger dalam waralaba Harry Potter.
Selain itu, pilihan pertama untuk pemeran pria juga sejatinya bukan Ryan Gosling, melainkan Miles Teller.
"Ada satu titik di mana kami mempertimbangkan Emma Watson dan Miles Teller sebagai bintang utama," ujar Damien Chazelle kepada Uproxx (15/9/2016).
Rupanya, Watson lebih memilih Beauty and the Beast, adaptasi hidup dari animasi Disney Beauty and the Beast (1991). Yang menarik, film itu juga bernuansa musikal laiknya La La Land.
Sementara Teller takut kalau ia terlibat La La Land, ia takkan sempat bermain dalam dua film: Fantastic Four (2015) dan Allegiant (2016). Maklum, persiapan La La Land tak sembarangan, aktor yang pernah kerjasama dengan Chazelle dalam Whiplash (2014) ini harus bisa bermain piano.
Kabar lain menyatakan Teller minta bayaran terlalu besar, sehingga Chazelle membatalkan tawarannya.
Kepada Esquire, Teller mengaku ia ingin mencari uang, karenasebelumnya kerap bermain dalam film kecil dengan bayaran rendah, seperti Rabbit Hole (ia digaji USD5.000 atau sekitar Rp66,7 juta), The Spectacular Now (USD7.000), dan Whiplash (USD8.000).
Kolaborasi ketiga Gosling dan Stone
Rupanya, La La Land adalah kali ketiga Ryan Gosling dan Emma Stone bermain bersama dalam sebuah film. Sebelumnya mereka menjadi sepasang kekasih dalam Crazy, Stupid, Love (2011) dan Gangster Squad (2013). Namun dalam kedua film itu, mereka tak jadi tokoh utama.
Gosling mengemukakan kelegaannya bisa beradu akting lagi dengan Stone. "Sangat luar biasa bekerja bersama orang yang sudah kau kenal," ujar aktor berusia 36 ini kepada E Online (12/11/2016).
"Saya pikir sering kerjasama bikin kami bisa menghasilkan yang terbaik, karena kami sudah kenal satu sama lain. Kita bisa menolong orang dengan cara berbeda jika kita saling mengenal."
Sementara Stone menanggapinya dengan bercanda. "Kini kami harus menjaga jarak sekitar 100 kaki dalam tiap acara yang kami lakukan bersama," ujar aktris The Amazing Spider-Man ini.
Tarian terinspirasi dari Wall-E
Kepada USAToday (29/12/2016), koreografer Mandy Moore (bukan Mandy Moore si penyanyi pop) mengaku kalau ia terinspirasi beberapa tarian untuk adegan tari dalam La La Land yang melibatkan Stone dan Gosling.
Salah satunya adalah Wall-E (2008). Dalam sebuah adegan, robot Wall-E menggunakan sebuah alat pemadam kebakaran untuk mendorongnya ke luar angkasa. Adegan ini menginspirasi Moore untuk adegan tarian waltz di planetarium.
Sutradara Chazelle rupanya ingin Gosling dan Stone terlihat seperti terdorong dengan cara yang sama, tapi tentu saja mereka dibantu tim spesial efek dengan menggunakan kabel.
Untuk adegan tarian lain, Moore terinspirasi dari film Top Hat (1935), Beauty and the Beast (1991), West Side Story (1961), dan Sweet Charity (1969).
John Legend belajar main gitar
Penyanyi John Legend dipercaya oleh Chazelle untuk memerankan Keith, teman lama Sebastian (Gosling). Musik Keith lebih bernuansa komersial dibanding Sebastian, membuatnya lebih sukses dibanding koleganya itu.
Ini bikin Keith berbaik hati menawarkan pekerjaan pada Sebastian. Namun, tawaran itu mengharuskan Sebastian mengkomersialkan musiknya dan kehilangan kekasihnya, Mia (Stone).
Untuk perannya yang cukup krusial itu, Legend tentu harus belajar akting. Lalu ada hal mengejutkan. Ternyata, solis/pianis berusia 38 ini tidak bisa bermain gitar.
"Gosling punya pelatih piano sendiri, jadi ia tak butuh tip dariku," jelas Legend kepada ET Online (6/12/2016). "Kemudian saya mesti belajar gitar dari pelatih lain."
Gosling berbakat jadi pianis

Tak hanya menari, peran sebagai Sebastian si musisi jazz membuat Ryan Gosling harus belajar main piano. Dikutip dari ET Online (6/12/2016), pria kelahiran Kanada ini berlatih piano selama empat jam sehari, selama tiga bulan agar bisa syuting tanpa menggunakan pemain pengganti sama sekali, saat adegan main piano.
"Saya selalu berharap punya waktu untuk belajar main piano. Pekerjaan apalagi yang mengharuskanmu duduk di depan piano selama tiga bulan? La La Land adalah salah satu periode pra-produksi yang paling memuaskan yang pernah saya alami," aku Gosling.
Rupanya hasilnya bagus. Gosling sampai dipuji oleh lawan mainnya, John Legend. Peraih 10 piala Grammy itu mengatakan, "Saya sangat skeptis akan pengakuan Gosling. Sepertinya ia diam-diam sudah berlatih piano sejak umur 4 tahun." Legend sendiri memang sudah berlatih piano sejak umurnya baru 4 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar