
"Kami pernah manggung di Java Jazz pertama dan banyak Java Jazz di tahun-tahun berikutnya," ujar Bluey dalam sebuah wawancara eksklusif dengan detikHOT.
Bahkan, Bluey mengungkapkan bahwa ia pun pernah tampil di acara sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung.
Berkat beberapa kunjungan itu, Bluey mengungkapkan bahwa Incognito menjalin hubungan yang erat dengan beberapa musisi Indonesia.
"Saya pernah mengunjungi keluarga Dira Sugandi dan tinggal di sana. Menghabiskan waktu dengan bayi-bayi dan rasanya seperti datang untuk keluarga," cerita Bluey.
Selain Dira Sugandi, Bluey pun mengenal orang di balik Java Jazz Festival, Peter F. Gonta. "Ketika Peter F. Gonta menjadi duta besar di Polandia, saya mengunjunginya sebagai teman," tutur Bluey.
Persahabatannya dengan orang-orang Indonesia inilah yang membuat Incognito selalu merasa senang dan nyaman untuk datang kembali.
"Kami tidak memiliki persiapan khusus untuk tampil di Indonesia pada malam tahun baru, persiapan kami sama seperti jika kalian pulang ke rumah Ibumu untuk menghabiskan malam tahun baru di sana, kami bawa apa yang kami bisa," ujar Bluey mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi seperti rumah baginya.
(srs/mmu)
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar