Laporan Wartawan Pos Belitung, Disa Aryandi
POSBELITUNG.COM, BELITUNG -- Peristiwa pembunuhan terhadap Juaini (38), seorang biduan campak yang tewas di RT 14 Desa Parang Bulo, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Sabtu (21/1/2017) malam membuat saksi kunci Hendra terbayang-bayang.
Bayang-bayang penusukan itu muncul seketika warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung itu hendak tidur malam.
Padahal setelah melihat peristiwa tersebut, pria yang menggunakan baju abu-abu ini beraktivitas seperti biasa.
"Sampai sekarang juga aku masih terbayang-bayang bagaimana cara dia menusuk itu. Sewaktu tidur, pas mau mejamkan mata pasti kebayang-bayang," ucap saksi Hendra kepada Posbelitung.com, Selasa (24/1/2017).
Bayang-bayang peristiwa yang muncul dibenak Hendra tersebut, membuat dia merasa berdosa.
Saat ia dihubungi oleh saksi lainnya ini, Hendra memutuskan untuk pergi ke TKP ketika mendengar informasi ada pelaksanaan pra rekonstruksi.
"Kesadaran lah aku kesini, aku mau bantu polisi biar kasus ini tidak berlarut-larut. Waktu itu juga kejadian sangat cepat, dan tidak ada orang di lokasi kejadian itu," ucapnya.
Hendra sempat meresa menyesal dan berdosa ketika melihat kejadian itu tidak membantu korban.
Pasalnya selain rasa takut yang muncul ketika itu, Hendra juga takut memukul pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar