Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATEN.COM, UNGARAN - Rosidi (32) beberapa kali mengisap rokok sambil memandangi kabin truk yang ringsek. Ia duduk di area pedestrian seberang kantor Bappeda Kabupaten Semarang, kawasan Jalan Gatot Subroto, Ungaran, Senin (9/1/2017) pagi.
Pria asal Desa Gabus, Pati itu mengatakan kali kedua alami kesialan setibanya di Ungaran. Truk yang dikemudikannya terlibat kecelakaan, di dua lokasi berbeda.
"Saya kirim muatan pakan ayam dari Surabaya ke Jalan DI Panjaitan, Ungaran," katanya.
Pagi buta sekitar pukul 05.00 WIB, Rosidi tiba di mulut gapura masuk Ungaran. Saat itu, truk berpelat nomor B 9191 RD yang dikemudikannya bermasalah di bagian mesin dan pengereman.
Tak ingin mengambil resiko, ia pun menepikan truk di bahu jalan, sekaligus menyalakan lampu hazard. Ia beserta kernetnya lalu mengecek mesin truk.
"Saat mengecek itu, bak truk kami tertabrak sepeda motor dari arah belakang. Masalah kan sama polisi. Akhirnya truk harus diderek ke gudang barang bukti," paparnya.
Sementara sang kernet dan petugas Unit Laka Polres Semarang mendampingi korban ke rumah sakit, tinggal Rosidi menunggu kedatangan truk derek.
Tak berselang lama, truk derek pun datang. Rosidi sempat usul agar truk diderek setelah bongkar muat.
"Muatan saya 20 ton. Pengereman juga tak berfungsi. Kalau diderek, saya khawatir tak bisa kendalikan laju truk," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar