Potret para siswa di Kota Chuzhou, Anhui, Tiongkok saat menjalani ujian (Asiaone.com)Kisah unik kali ini tentang sekolah yang mewajibkan para siswa memakai topi dari koran bekas saat ujian.
Harianjogja.com, CHUZHOU – Selama ini berbagai media masa kerap memberitakan praktik kecurangan yang dilakukan siswa saat ujian berlangsung. Hal itu menuntut pihak sekolah memikirkan cara terbaik guna mencegah siswanya menyontek.
Sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Shuzhou, Anhui, Tiongkok menerapkan cara unik menghentikan praktik kecurangan yang kerap dilakukan siswa saat ujian. Pihak sekolah meminta siswa mengenakan selembar koran bekas yang dilubangi sebesar kepala untuk dipakai layaknya topi.
Pihak sekolah beranggapan hal tersebut merupakan cara paling jitu untuk meminimalisir siswa yang menyontek. Topi tersebut akan menutupi pandangan di sekeliling mereka. Cara unik itu juga memudahkan pengawas yang berada di ruang ujian untuk menemukan siswa yang hendak menyontek.
Dikabarkan Asia One, Selasa (3/1/2016), beberapa foto yang memperlihatkan potret siswa saat melakoni ujian di sekolah tersebut tersebar di sosial media. Foto itu menuai beragam respons dari peselancar dunia maya (netizen).
Beberapa netizen menyetujui cara yang dilakukan sekolah itu untuk menghentikan praktik menyontek yang kerap dilakukan siswa. Sementara netizen lainnya menganggap cara itu konyol dan merendahkan martabat siswa. Kendati menuai pro-kontra, pihak sekolah bersikukuh tetap menjalankan aturan tersebut bagi para siswanya. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)
This article passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Recommended article: The Guardian's Summary of Julian Assange's Interview Went Viral and Was Completely False.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar