Selasa, 14 Februari 2017

6 Kisah Nyata di Balik Film Horor Hollywood yang Bikin Merinding

The Conjuring 2 ( Warner Bros)

Film The Conjuring 2 terinspirasi kisah 'Enfield haunting' yang menjadi perhatian masyarakat Inggris antara tahun 1977 dan 1978.

Peristiwa aneh kala itu terjadi sebuah rumah berlantai dua di Brimsdown, Enfield, Inggris.

Pada Agustus 1977, hal aneh menimpa keluarga yang menghuni rumah itu: furnitur bergerak sendiri; sarung tangan oven meledak dan terbakar; mainan dan batu yang dilemparkan entah oleh siapa; suara-suara aneh, anak-anak dalam keluarga tersebut bahkan melayang (levitation).

Aktivitas yang tak mampu dijelaskan dengan nalar tersebut berlangsung selama 18 bulan.

Hingga suatu ketika, sang ibu Peggy Hodgson memanggil polisi ke rumah sewaannya, setelah dua dari empat anaknya melapor bawah barang-barang bergerak sendiri dan ada suara ketukan di dinding.

Namun, polisi tak bisa berbuat apapun. Anggota polisi, Constable Carolyn Heeps mengaku menemui hal yang luar biasa di rumah itu. Ia mendengar ketukan di dinding, yang tak diketahui apa penyebabnya.

"Kemudian anak tertua keluarga itu menunjuk kursi dekat sofa. Saya kemudian melihat kursi itu meluncur di lantai. Pindah sekitar tiga sampai empat kaki lalu diam," tambah dia.

Kursi itu pun diperiksa, namun mengapa benda itu bisa berpindah tempat tak diketahui.

Polisi kemudian mengatakan, bahwa mereka sama sekali tak bisa membantu. Sebab, "tidak ada bukti kejahatan."

Karena polisi dan pemuka agama dianggap tak bisa menanganinya, Peggy Hodgson kemudian meminta bantuan masyarakat.

Mereka mengontak tabloid The Mirror -- yang mengirimkan Graeme Morris, yang mengabadikan foto-foto yang menunjukkan Janet terlempar dan tubuhnya terangkat ke udara.

Sebagian besar gambar diambil dengan kamera statis yang mengambil gambar setiap 15 detik.

Foto Janet Hodgson dalam peristiwa Enfield yang diangkat dalam The Conjuring 2 (Movie Pilot)

Dalam wawancara dengan BBC pada 2011, Morris meyakini kedua anak perempuan keluarga Hodgson benar-benar kesurupan.

"Anda harus melihat sendiri untuk bisa percaya," kata dia. "Mereka membatu, benar-benar ketakukan."

Suatu hari, saat mengunjungi rumah tersebut, Morris mengaku sepotong lego terlempar ke kepalanya. Meski hanya potongan kecil plastik, benda itu bisa menghantam dengan keras, cukup kuat untuk menimbulkan benjolan.

Banyak orang pada saat itu menganggap segala kisah itu bohong belaka alias hoax. Namun bukti rekaman, foto, dan keterangan saksi-saksi independen memperkuat keterangan keluarga Hodgson.

Salah satu rekaman mengerikan keluar dari mulut Janet Hodgson. Suara bocah perempuan yang nyaring itu tiba-tiba menjadi kasar, khas suara pria dewasa.

"Tepat sebelum mati, aku menjadi buta, mengalami perdarahan dan meninggal di kursi," kata suara itu. Peneliti dari Society for Physical Research (SPR) menyimpulkan bahwa Janet menjadi perantara arwah jahat Bill Wilkins.

Dalam sebuah wawancara 2012 dengan ITV, Janet diminta untuk menjelaskan bagaimana perasaannya saat 'arwah' Bill berbicara melalui dirinya.

"Ketika suara Bill Wilkins keluar dari mulut saya, rasanya seperti datang dari belakang, bukan dari dalam diri saya," katanya.

Skeptisisme selalu membayangi kisah Enfield. Janet belakangan mengakui bahwa dia memalsukan "dua persen" dari fenomena tersebut.

"Anda pasti bosan dan frustrasi, semua orang yang datang dan pergi," kata dia kepada Telegraph pada tahun 2012.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search