Rabu, 15 Februari 2017

Kisah Haru Calon Wali Kota Independen Sebelum Nyoblos ke TPS

Kota Batu - Suasana haru menyelimuti keberangkatan Calon Wali Kota Batu, Jawa Timur, Abdul Majid ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos. Calon dari independen ini sungkem ke ibundanya yang selama 7 bulan melawan sakit.

Abdul Majid memeluk erat ibunya, Juariyah, yang terbaring sakit. Kediaman Juariyah memang tidak jauh, berhadapan dengan rumah Abdul Majid di Jalan Wukir, Kota Batu. Ibu lima anak itu, hanya bisa terbaring di atas tempat tidur sejak 7 bulan lalu.

Kisah Mengharukan Calon Wali Kota Independen Sebelum <i>Nyoblos</i>Foto: M Aminudin

"Saya sungkem dulu sama ibu, mohon doa restu beliau. Beliau sakit," kata Majid kepada wartawan yang menunggu keberangkatannya ke TPS, Rabu (15/2/2017) pagi.

Di kamar yang sangat sederhana, Majid langsung memeluk ibunya serta ingin mendapatkan doa restu. Suasana haru kontan menyelimuti suasana di kamar itu.

"Bu, pamit dulu. Saya mau berangkat nyoblos," ucap Majid seraya menangis.

Kisah Mengharukan Calon Wali Kota Independen Sebelum <i>Nyoblos</i>Foto: M Aminudin

Cukup lama Majid memeluk ibundanya, tangis terus menetes dari kedua matanya selama tidak berhenti mendekap erat tubuh sang ibunda.

"Ibu doakan, anakmu ini mendapatkan kelancaran dalam berjuang," pintanya.

Setelah sungkem, Majid langsung beranjak dari kamar sang ibu yang kemudian menuju mobil sedan warna hitam sebagai transportasi menuju TPS 04 Jalan Wukir Gang 5, jaraknya sekitar satu kilometer dari kediamannya.

Didampingi istrinya, Majid mengharapkan, warga asli Kota Batu bisa menjadi pemimpin atau Wali Kota terpilih. Ini bukan pertama Majid maju Pilkada Kota Batu. Pada 2012 lalu, Majid juga mencalonkan diri dari jalur independen bertarung melawan petahana Eddy Rumpoko. Ia gagal mencapai cita-citanya.

"Kami sudah maksimal, semoga bisa menang," ujarnya optimis.

Kisah Mengharukan Calon Wali Kota Independen Sebelum <i>Nyoblos</i>Foto: M Aminudin

Abdul Majid memilih untuk serba empat dalam Pilkada kali ini, sampai-sampai memindah TPS yang dirinya tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Semestinya Majid yang maju dengan nomor urut empat ini mencoblos di TPS 11, tetapi pindah ke TPS 4 di Jalan Wukir, Kota Batu.

Abdul Majid yang memiliki hobi sepakbola dan bulu tangkis ini mengawali karir organisasi bersama GP Ansor tahun 1985, sampai menjadi Ketua Paguyuban Mudin Kota Batu sampai tahun 2012.

Pilkada Serentak 2017 ini, Abdul Majid maju bersama Kasmuri Idris, aktif dalam Komisioner Dewan Pendidikan Kota Batu hingga saat ini. Mereka mengusung visi-misi mewujudkan Kota Batu yang Baik (berbudaya, agamis, indah, kreatif) dan Bagus (bersih, aman, guyub rukun, unggul, sehat).

(ugik/ugik)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search