
Mengapa bocah sekecil itu bisa hamil dan melahirkan? Ini antara lain karena Lina mengalami pubertas prekoks alias pubertas dini yang menyebabkan tubuh anak-anak berkembang dewasa terlalu cepat.
Dilaporkan Reuters, menurut penulis buku 'Mother Aged 5', Jose Sandoval, Lina mendapatkan menstruasi di usia 2,5 tahun. Namun dr Edmundo Escomel dalam jurnal La Presse Médicale, menuturkan Lina mendapat menstruasi pertama di usia 8 bulan.
Kemudian Lina mengandung di usia 4 tahun 8 bulan. Dalam foto-foto yang memperlihatkan kehamilan Lina, tampak payudara gadis kecil itu juga sudah berkembang.
Di usia 5 tahun 7 bulan dan 21 hari, Lina melahirkan anak laki-lakinya. Menurut dokter yang menanganinya, Lina memang telah memiliki organ seksual yang benar-benar matang. Meski demikian, anak Lina harus dilahirkan melalui prosedur caesar lantaran panggulnya yang masih terlalu sempit.
Baca juga: Wah, Baru Umur 6 Tahun Tapi Bocah Ini Sudah Puber
Mulanya ibu Lina mengira perut anaknya yang membesar adalah tumor. Namun dokter memastikan bahwa Lina sedang hamil. Ayah Lina sempat ditangkap karena diduga menghamili anaknya sendiri, akan tetapi kemudian dibebaskan karena tidak cukup bukti.
Lalu siapa ayah dari bayi laki-laki yang dilahirkan Lina? Masih misteri. Karena Lina pun tidak pernah mengungkapnya.
Bayi laki-laki yang diberi nama Gerardo itu lahir dengan bobot 2,7 kg pada 14 Mei 1939 dan tumbuh sehat. Mulanya dia menganggap Lina adalah kakak perempuannya, hingga kemudian dia mendapati fakta sesungguhnya bahwa Lina adalah ibunya.
Gerardo meninggal lebih dulu ketimbang Lina, yakni di usia 40 tahun, karena sakit. Ada yang menyebut Gerardo meninggal karena kanker tulang, namun ada pula mengatakan sebab kematiannya adalah infeksi sumsum tulang belakang.
Kasus Lina pernah disebut sebagai hoax. Namun sejumlah dokter yang melakukan verifikasi memastikan kasus ini nyata, terutama dokter yang pernah menangani Medina.
Pubertas prekoks memang kondisi yang bisa terjadi, meskipun untuk kasus ekstrem di mana dialami anak di bawah lima tahun sangat jarang ditemukan. Untuk kasus kehamilan dini pada anak berusia lima tahun ke bawah, satu-satunya yang terdokumentasikan adalah kasus Medina.
Dikutip dari Mayo Clinic, seseorang dikatakan mengalami pubertas prekoks jika terjadi sebelum usia 8 tahun untuk anak perempuan dan sebelum 9 tahun pada anak laki-laki. Pada saat pubertas terjadi, anak-anak ini akan mengalami pertumbuhan tulang dan otot yang cepat, sehingga bentuk dan ukuran tubuhnya terlihat mengalami perubahan. Perkembangan dan perubahan tubuh ini untuk mendukung kemampuan bereproduksi.
Lalu apa sebab pubertas prekoks? dr Aditya Suryansyah Semendawai, SpA beberapa waktu lalu menjelaskan pubertas dini pada anak perempuan sering disebabkan karena gangguan hormon di otak yaitu di hipotalamus dan hipofise, sedangkan pada anak laki-laki karena tumor. dr Aditya menambahkan kalau pubertas timbul lebih awal maka tidak hanya ditandai dengan pertumbuhan tubuh yang besar dan menjadi lebih cepat tinggi, tapi tulang juga akan lebih cepat menutup.
Mayo Clinic juga menyebut dalam beberapa kasus, infeksi, kelainan hormon, tumor dan abnormalitas otak bisa menyebabkan pubertas prekoks.
Baca juga: Gadis Berusia 12 Tahun Ini Hamil dan akan Jadi Ibu Termuda
(vit/up)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar