Jumat, 10 Maret 2017

Berbagai Kisah Miris Dibalik Hebohnya Skip Challenge Yang Berbahaya!

Skip Challenge
©Instagram/lambe_turah

Berbagai Kisah Miris Dibalik Hebohnya Skip Challenge Yang Berbahaya!

Indowarta.comSkip Challenge sepertinya tengah menjadi perbincangan hangat netizen. Permainan ini tergolong ekstrim. Tantangan ini juga tidak mempunyai manfaat. Dimana nyawa pelakunya bisa melayang dengan hal konyol ini.

Dimana para pelaku akan menjadi lemas karena suplai oksigen menurun. Di Indonesia sendiri baru-baru ini tengah ramai. Sedangkan di luar negeri tantangan ini dinamai Pass Out Challenge. Permainan ini sudah familiar pada tahun 1995.

Dimana saat itu banyak sekali remaja yang menggemari permainan ini. Para pelakunya sendiri mengaku jika mereka merasakan kejadian yang unik. Bahkan, pengalaman tersebut berbeda dengan mengkonsumsi barang haram.

Usai melakukan tantangan Skip Challenge, para pelaku biasanya merasakan perbedaan terutama di hatinya. Namun siapa sangka jika hal tersebut menantang maut dan mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Skip Challenge
©Instagram/lambe_turah

Apabila sudah nahasnya, nyawa mereka melayang dengan cara yang konyol. Belakangan ini ramai para remaja mengabadikan kejadian tersebut dan diunggah ke instagram. Sontak video ini menjadi viral dan anak-anak semakin berani untuk menjajalnya.

Awalnya, banyak dari mereka yang tertawa sebelum tantangan tersebut dilakukan. Setelah beberapa saat, mereka yang melihat terlihat ketakutan dan mungkin panik. Pasalnya, rekannya tersebut terlihat tidak sadarkan diri sesaat.

Tantangan Skip Challenge ini juga membuat orang menjadi kejang-kejang sesaat. Tantanga ini juga membuat hipoksia atau kondisi tubuh yang kekurangan oksigen. Parahnya, mereka bisa mengalami kerusakan otak dan berujung maut.

"Saat melakukan pass out challenge (skip challenge) orang tersebut sebenarnya tengah menirukan kondisi kekurangan napas. Mereka menghentikan otot dada bergerak, sehingga tidak ada oksigen yang mengalir ke otak," jelas Dr. Nick Flynn.

Dr. Nick Flynn adalah dokter dari Union Quay, Medical Center, Cork. Kurang dari lima otak para pelakunya akan mengalami kerusakan. Di Amerika Serikat sendiri, banyak yang melarang tren tersebut.

Sedangkan para pelaku yang biasanya para remaja tak mengetahui resiko yang ditimbulkan. Yang mereka rasakan hanyalah sensasi yang lebih dari mengkonsumi barang haram.

Baca juga:

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search