Sabtu, 04 Maret 2017

KISAH: Dua Kekasih Dimakamkan sambil Bergenggaman Tangan

KITA tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata 'cinta sejati'. Kata yang biasanya terdengar dalam sebuah drama percintaan tersebut nyatanya benar ada di dunia ini seperti kisah sepasang kekasih satu ini yang menjalin cintanya sehidup semati.

Para arkeolog di Siberia telah menemukan sebuah makam romantis. Mengapa romantis? Karena makam tersebut diduga merupakan makam dari sepasang kekasih yang saling mencintai. Dan telah terkubur selama lebih dari lima ribu tahun lamanya dengan saling berpegangan tangan.

BERITA REKOMENDASI


Semakin romantis, karena pasangan tersebut mengenakkan cincin yang teruat dari batu giok putih langka serta aksesoris lainnya. Tak hanya cincin, sebuah sebuah pisau yang juga terbuat dari giok ditemukan di dekat bagian tubuh si perempuan.

Posisi makam bersejarah tersebut ditemukan menghadap sebuah danau terkenal di Siberia yaitu Danau Baikal. Danau Baikal sendiri disebut-sebut sebagai danau terdalam di dunia.

Kerangka Sepasang Kekasih yang Diduga telah Terkubur Selama Lebih dari Lima Ribu Tahun Lamanya. (Foto: The Vintage News)

Para peneliti memperkirakan sepasang kekasih itu merupakan bangsawan yang lahir di masa Budaya Glazkov.

Arkeolog National Research Technical University, Dmitry Kichigin, menjelaskan fenomena benda bersejarah atau artefak (aksesoris) pada makam di budaya kuno biasanya ditujukkan sebagai persembahan di akhirat bagi mereka yang meninggal. Menurut Dmitry, keberadaan cincin giok pada pasangan itu, tak diragukan lagi sebagai bagian dari ritual mengantarkan mereka ke akhirat.

Sementara itu masih menurut Dmitry, kondisi saling berpegangan tangan menunjukkan koneksi intim antara laki-laki dan perempuan. Ia menambahkan, para peneliti hingga kini masih terus bekerja untuk menemukan makna dibalik pemasangan aksesori giok tersebut.

Berbicara tentang kondisi jenazah Kichigin mengatakan, kondisi kerangka pria relatif lebih baik dibandingkan dengan kerangka si perempuan. Bagian atas kerangka si perempuan diketahui telah terkikis dan diduga dimakan oleh tikus.

Lokasi penemuan makam terletak di tempat yang diyakini dekat dengan situs agama bagi orang-orang kuno. Situs ini juga merupakan rumah dari sejumlah sisa-sisa zaman Neolitik.

Pihak berwenang kini telah mengambil langkah tegas guna menjaga keamanan penemuan makam bersejarah tersebut. Berbicara pada The Siberian Times, para arkeolog memastikan penggalian situs ini diharapkan nantinya bisa mengungkap fakta-fakta sejarah lain yang masih tersembunyi. (rav)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search