Senin, 06 Maret 2017

KISAH: Tukang Pos Tersandung, Mimpinya Mendirikan Istana Impian Terwujud

TERNYATA bermimpi tidak perlu tinggi mengangkasa, cukup tersandung sebuah batu istimewa. Ya, itulah yang terjadi pada seorang tukang pos di Prancis, Ferdinand Cheval. Pria inilah yang membangun istana impian dari batu kerikil, Le Palais Ideal di Hauterives. Cheval juga menginspirasi lahirnya seni arstitektur Naif.

Alkisah, pada suatu hari Cheval tersandung sebuah batu yang bentuknya tidak biasa. Dari situ, dia membangun mimpinya. Sedikit demi sedikit selama 30 tahun sisa hidupnya. Kok bisa?

BERITA REKOMENDASI


Rupanya begini, kisah pembangunan istana impian itu bermula pada 1879. Suatu hari pria kelahiran Charmes-sur-l'Herbasse pada 1836 itu sedang mengantar surat, di tengah jalan, Cheval tersandung sebuah batu. Bentuknya tak biasa, karena batu itu terbuat dari pasir yang sudah dibentuk dengan air. Lalu mengeras perlahan seiring berjalannya waktu.

 

(Foto: The Vintage News)

Cheval pun mengantongi batu itu di sakunya, membawa benda itu pulang. "Saya berjalan sangat cepat ketika kaki saya tersandung sesuatu yang membuat saya sempoyongan beberapa meter. Saya ingin tahu apa penyebab saya hampir terjungkal," kenangnya, seperti dilansir dari The Vintage News, Senin (6/3/2017).

Sejak itu, dia teringat lagi akan mimpi aneh yang pernah dialaminya pada masa muda. "Di dalam mimpi itu, saya membangun sebuah istana, kerajaan atau sebuah gua. Saya tidak ingat jelas, saya juga tidak tahu bagaimana menggambarkannya dengan kata-kata," tuturnya.

Chavel tidak pernah menceritakan mimpi tersebut kepada siapa pun karena takut dicemooh. Tukang pos berkumis yang tinggal di Châteauneuf-de-Galaure itu sebenarnya pernah mengecap bangku pendidikan. Namun putus sekolah pada usia 13 tahun demi menjadi pemanggang roti dan kue. CIta-citanya gagal diraih, singkat cerita, Chavel akhirnya menjadi pengantar surat.

 

(Foto: The Vintage News)

 Intinya, dia menganggap itu hanya mimpi biasa. Lambat laun bunga tidur itu memudar dan dilupakan. Akan tetapi, 15 tahun kemudian, dia kesandung batu unik. Sama seperti mimpinya, dia penasaran dengan apa yang membuatnya nyaris terjatuh. Momen de javu itu datang, dan dia memikirkan lagi mimpinya.

"Batu itu bentuknya amat aneh. Saya putuskan untuk mengantonginya dulu di saku lalu mengagumi keindahannya sepulang kerja," pikirnya kala itu.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search