Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK --Komunitas Omah Harapan Demak, mengantar orang yang hidup menggelandang selama setengah dekade kembali ke rumahnya, Rabu (29/3/2017).
Founder KOHD, Haryanto menjelaskan, bertemu pria bernama Haryono itu saat melakukan kegiatan rutin berbagi nasi pertengahan bulan maret 2017 lalu.
"Banyak orang yang menganggap pak Haryono gila karena penampilannya yang berambut gondrong dan kumal, pakaian compang camping," jelasnya melalui pesan whatsapp.
Meski demikian, ternyata saat diajak berkomunikasi tidak ada yang aneh dari cara berbicara Haryono.
KOHD bersama Dinsos dan PPA kabupaten Demak, kemudian membujuk Haryono agar mau dimandikan, dipotong rambutnya dan dirawat di Panti Werdha Kabupaten Demak.
"Setelah dirawat beberapa hari akhirnya hari ini kami antar pulang ke Surabaya tepatnya di Kedungkliter gang 1, Kecamatan Tegalsari," bebernya.
Sebelum diantar pulang, pria tersebut lebih dahulu meminta diantar berziarah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak.
Haryanto menerangkan, pria tersebut memang awalnya tidak berniat menggelandang.
Ia hanya ingin berziarah dan silaturahmi ke makam Sunan Kalijaga dengan berjalan kaki. Namun diperjalanan kakinya bengkak sehingga tidak bisa berjalan.
"Karena kakinya bengkak dan faktor usia, ia kesulitan jalan, namun enggan menyusahkan orang lain dengan meminta tolong," bebernya.
Kini, niatnya sudah terpenuhi, Haryono juga telah dikembalikan ke keluarganya. "Saya juga ikut terharus saat isak tangis keluarganya menyambut kedatangan kembal Haryono setelah lima tahun tak kunjung pulang," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar