Minggu, 02 April 2017

KISAH INSPIRATIF Demi Selamatkan Penyu Belimbing, Bocah 11 Tahun Jualan Kue

Kisah inspiratif kali ini dari bocah 11, Ahmad Iszuddin Ahmad Idzham, yang membuat kue kering demi selamatkan penyu belimbing.

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Sebuah gerakan mulia dilakukan oleh seorang bocah berusia 11 tahun asal Kuala Lumpur, Malaysia. Bocah bernama Ahmad Iszuddin Ahmad Idzham itu membuat dan menjual kue kering yang hasilnya akan digunakan untuk perlindungan penyu belimbing.

Dimuat hmetro, Senin (27/3/2017), bocah yang kerap dipanggil Iszuddin itu memiliki perhatian lebih kepada penyu belimbing setelah melihat video yang diputar gurunya di kelas. Video tersebut menyatakan penyu belimbing akan punah beberapa tahun ke depan.

"Saya menangis dua kali saat melihat video tersebut. Sekarang saya ingin melakukan sesuatu untuk menyelamatkan hewan tersebut," ucap Iszuddin seperti dikutip hmetro.

Melalui festival-festival dan promosi menggunakan media sosial, Iszuddin, yang belajar memasak dari ibunya, menjual roti dan biskuit. Hasil dari penjualan tersebut disumbangkan ke Persatuan Pemeliharaan Penyu di Terengganu, Malaysia.

Dana kurang lebih 200 RM atau Rp600.000-an sudah disumbangkan Iszuddin untuk pelestarian penyu belimbing. Bagi Anda yang penasaran dengan kesibukan Iszuddin membuat kue bisa melihat akun Instagram @iszuddin_.

Untuk mendukung niat baik putranya, ibunda Iszuddin, Nor Azlina Ishak, mengunjungi World Wildlife Fund (WWF) Malaysia untuk mencari tahu info resmi mengenai kehidupan penyu belimbing.

"Saya diberi tahun penyu belimbing tidak lagi menepi ke Semenanjung Malaysia. Kadang-kadang spesies tersebut ditemukan di Sabah," ungkap Nor Azlina. Berdasarkan data WWF, penyu belimbing terakhir menepi di Terengganu pada 1993. Data tahun 2010 tercatat hanya ada 2000-an penyu belimbing betina dewasa.

Nor Azlina dan suaminya bertekad mendukung sepenuhnya niatan Iszuddin untuk menggalang dana penyelamatan penyu belimbing.

lowongan kerja
lowongan kerja Quality Control (QC), informasi selengkapnya KLIK DISINI

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search