Senin, 03 April 2017

Kisah Punggawa Timnas Sepabola Keturunan Tionghoa, Pernah Tahan Imbang Rusia 0-0

BANGKAPOS.COM - Pada masa lalu timnas sepak bola Indonesia sering mengejutkan dunia.

Di Olimpiade Melbourne 1956, Tim Merah Putih pernah menahan imbang Uni Soviet 0-0.  Hasil fantastis karena kala itu Uni Soviet (sekarang Rusia) termasuk salah satu raksasa sepak bola dunia. 

Tim Merah Putih kala itu diperkuat Maulwi Saelan, Chaerudin Siregar, Aang Witarsa, Ramang, Phoa Sian Liong, Kwee Kiat Sek, dan Tan Liong Houw. Perlu diketahui, tiga nama terakhir adalah warga Indonesia keturunan Tionghoa.

Pada masa lalu memang jamak ada pemain keturunan Tionghoa membela timnas Indonesia.

Hebatnya kontribusi mereka terhitung besar. Tim Merah Putih sering meraih prestasi membanggakan ketika diperkuat pemain Tionghoa.

Di ajang Piala Dunia 1938, contohnya. Ketika masih bernama Hindia Belanda, terdapat nama-nama tenar seperti kiper Tan Mo Heng, Pan Hong Tjien, Hu Kon, dan Tan Siong Houw. 

Usai kemerdekaan, tepatnya di dekade 1950-an, giliran muncul generasi Kwee Kiat Sek, Thio Him Tjiang, Tee Sian Liong, atau Tan Liong Houw.  

Lalu pada dekade 1960 dan 1970-an mereka menyetorkan Atjong, Ng Che Kwang, Harry Tjong, Mulyadi dan Surya Lesmana.

Menariknya selama ada pemain-pemain keturunan Tionghoa beberapa prestasi membanggakan diraih.

Lolos ke Olimpiade Melbourne 1956, semifinalis Asian Games 1956, peringkat ke-3 Asian Games 1958, dan hampir lolos ke Piala Dunia 1978 adalah beberapa contohnya.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search