MALANGTODAY.NET – Pemilihan Kota Balikpapan dalam proses pembuatan film Darah Biru Arema 2 bukanlah tanpa alasan. Salah satunya karena jumlah Aremania yang cukup besar, di samping tempat yang sesuai dengan skenario film.
"Proses pengambilan gambar di sana menjelaskan tentang ada Aremanita dan Aremania perantau yang masih kecil, seusia SMP," kata CO Produser, Dadang.
Saat berada di Balikpapan, lanjutnya, kru film sangat terkesan dengan sambutan yang luar biasa dari masyarakat di Kalimantan Timur itu.
"Di sana, alhamdulillah kita dapat bantuan terutama dari Aremania Balikpapan, juga dari sponsor seperti dari DPRD setempat dan juga salah satu restoran," tandasnya.
Namun, yang menjadi kendala adalah faktor cuaca yang tak bisa ditebak. Sehingga sedikit mengganggu proses pengambilan gambar, meskipun akhirnya dapat teratasi.
"Masalah cuaca seperti saat kondisi panas, tiba-tiba langsung turun hujan. Jadi gak bisa ditebak. Akhirnya kita hutang scene, dan harus dilanjutan keesokan harinya," jelasnya.
Istimewa, kru film juga memilih tempat syuting di daerah Samboja yang memakan waktu sekitar satu sampai dua jam dari pusat Kota Balikpapan. Perjalanan ke lokasi tersebut memang cukup seru dengan jalanan yang ekstrem. Sesampainya di sana, mereka mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat adat setempat.
"Kita didukung sama orang-orang adat disana. Dicarikan tempat penginapan dan lain-lainnya. Mereka begitu antusias dengan pembuatan film DBA 2 ini," ujarnya.
Kendala saat masuk didaerah pedalaman itu, tambah Dadang, yakni tidak adanya sinyal provider yang menghambat komunikasi diantara kru film.
"Kita memang harus komunikasi dengan tim manajemen yang ada di Malang. Waktu itu kita harus mencari tempat yang ada sinyal. Yang ada di basecamp sama di kebun kelapa sawit. Di dua tempat itu yang memang ada sinyal," ujarnya.
Selama enam hari syuting tersebut, mereka juga melakukan proses pengambilan gambar di Pelabuhan dan juga Pasar. Hal itu menjadi tantangan tersendiri, mengingat banyaknya orang yang beraktifitas dilokasi itu.
"Di tempat itu kita harus bisa mengendalikan orang, harus berkomunikasi yang baik agar tidak terjadi konflik," tambahnya.
Sudah pada penasaran dengan kisah-kisah dalam Darah Biru Arema 2 bukan? Sabar dulu, karena masih akan ada proses editing setelah jadwal syuting ini selesai. Sementara menunggu, kamu bisa ikut berpartisipasi langsung dengan mengunjungi website
www.wujudkan.darahbiruarema.com yang punya program #WujudkanDBA2.
Jangan lupa untuk update terus proses produksinya lewat media sosian Twitter dan Instagram @dbafilm, serta subscribe juga channel YouTube DBAFilm Official.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar