MEDAN,WOL – Panggung Seni Budaya (PSB) masih terus berlanjut. Di mana event ini masuk dalam program kerja Dinas Pariwisata Kota Medan untuk anggaran satu tahun.
Malam ini, PSB di Jalan Pulau Penang akan menampilkan cerita rakyat tentang Danau Toba. Cerita dari etnis Batak Toba ini akan dipadukan dengan atraksi seni musik tradisional. Kerja sama antara Dinas Pariwisata Kota Medan dan Rumah Karya Indonesia ini akan mengajak seluruh pengunjung untuk bergembira dengan manortor (menari) bersama mengikuti irama musik gondang.
Plt Kadis Pariwisata Kota Medan, Budi Hariono, berharap seluruh warga Kota Medan, terutama masyarakat etnis Batak Toba beramai-ramai mengunjungi PSB. Selain hiburan, pertunjukan yang ditampilkan sarat dengan edukasi, terutama bagi generasi muda sehingga mereka dapat mengetahui lebih jauh tentang seni dan budaya yang ada di Kota Medan.
"Selama ini pertunjukan seni dan budaya tradisionil hanya bisa kita saksikan dalam acara-acara tertentu saja. Itu sebabnya kita sulit untuk menikmatinya, terutama di Kota Medan. Atas dasar itulah kita berusaha menjembatani kerinduan warga itu dengan menghadirkan PSB," kata Budi, Sabtu (6/5).
Dikatakan, kehadiran PSB ini merupakan inisiatif Wali Kota untuk dipersembahkan kepada warga Kota Medan. Oleh karenanya mantan Kabag Humas Setdakot Medan ini berharap agar warga dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya dari seluruh etnis yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Untuk nanti malam, giliran atraksi seni dan budaya etnias Batak Toba yang ditampilkan. Kita telah melakukan persiapan agar pertunjukan yang ditampilkan benar-benar berkualitas dan otentik namun dengan bungkusan yang lebih modern dan garapan profesional tentunya. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi PSB nanti malam. Jika ada keluarga maupunn tamu yang datang dari luar kota, ini momen untuk memberikan hiburan berkualitas," ungkapnya.
Budi menambahkan, PSB nanti malam mengusung tagline Malam Toba Nauli. Tidak hanya seni dan tari, para pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner tradisionil khas Batak Toba yang akan dijajakan di sejumlah stand. Di samping itu untuk memuaskan pengunjung lagi, Budi akan menampilkan trio yang punya suara yang luar biasa.
"Saya yakin penampilan trio ini akan menghibur seluruh pengunjung yang hadir. Anda akan kecewa jika tidak menyaksikan, sebab kita selalu melakukan evaluasi dan terus berinovasi sehingga pertunjukan yang disajikan benar-benar memuaskan," paparnya.
Untuk lokasi pertunjukan, menurut Budi tidak ada perubahan, tetap di pojok Jalan Pulau Penang yang berdekatan dengan Titi Gantung. Sebab, berdasarkan evaluasi yang mereka lakukan saat menyaksikan pertunjukan seni dan budaya dari etnis Karo pekan lalu, lokasinya cukup strategis dan tidak menganggu kelancaran arus lalu lintas. (wol/mrz/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar