Selasa, 30 Mei 2017

Ini Kisah Awal Mula Nek Bariyah Bikin Kue Pau

Laporan Wartawan Bangka Pos, Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Nek Bariyah (77), warga Kampung Batu Tunu Jalan PGRI II Belinyu, membuat kue pau ini sejak tahun 1988 silam.

Awal mula Nek Bariyah membuat kue unik yang muncul hanya setahun sekali yakni di bulan Ramadan, karena melihat ibu Inak (alm) tetangganya, yang sudah lebih dulu membuat kue pau.

Dari ibu Inak ini, Bariyah banyak belajar membuat kue unik yang ada hanya setahun sekali yakni di bulan Ramadan.

"Setelah itu, anak saya yang kedua, Herlina ngidam kue pau, nah dari situlah ku harus buat kue pau sendiri dan akhirnya bisa, tapi Herlina ngidamnya waktu itu bukan pas bulan puasa, tapi yang pernah ngidam kue Pau, sekarang sudah bekerja di perusaaan asing di Jakarta," kisah ibu dari delapan anak ini kepada bangkapos.com, Selasa (30/5/2017).

Berangkat dari anaknya ngidam kue pau ini, Bariyah kemudian mulai merintis pembuatan kue pau, tapi dikerjakan sendiri. Kuenya di jual pas bulan Ramadan.

Setelah bulan Ramadan, Bariyah tak membut kue pau lagi. Begitu memasuki puasa, Bariyah baru membuat Pau lagi.

"Nah kok banyak penggemarnya dan lakunya di bulan Ramadhan. Jadi sampai sekarang bikinnya hanya sekali saja dalam setahun, pas bulan puasa saja," ujar Bariyah.

Setiap harinya, Bariyah membikin 250 hingga 500 butir kue pau, untuk menu berbuka.

"Alhamdulillah, terjual habis. Ini berkah Ramadan," ucap Bariyah.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search