Rabu, 10 Mei 2017

Kisah Bocah yang Ingin Selamatkan Sahabatnya dari Gulungan Ombak, Namun Takdir Berkata Lain

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Senin (8/5/2017), bakal menjadi hari yang tak dilupa oleh Dhafa Muhammad Rehan (11).

Bocah kelas V Sekolah Dasar tersebut mungkin tak pernah mengira hari itu menjadi hari terakhir melihat sahabatnya, Rizki (9), yang tenggelam di pantai belakang Rumah Jabatan Pangdam VI/Mulawarman.

"Dia (Rizki) teriak minta tolong, pas keseret ombak. Dhafa tolongin dia (Rizki) sempat pegang tangannya, tapi ombak besar. Terus lepas," kata Dhafa saat ditemui Tribun di ruang Melati Perawatan Anak nomor 205 Rumah Sakit Bhayangkara, Balikpapan, Selasa (9/5/2017).

Dengan infus yang masih menancap di tangan kanannya, bocah berusia 11 tahun tersebut menceritakan kejadian yang dialaminya, Senin (8/5/2017).

Dhafa bersama sembilan rekan seusianya sepakat bermain di kawasan Pantai Kemala, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sore itu, dengan menggunakan sepeda mereka menuju lokasi tujuan.

Sekitar 16.30 Wita mereka sampai, mereka memutuskan berenang di pantai sekitar rumah jabatan Panglima Kodam VI/Mulawarman.

"Izin sama ibu main sepeda sama teman," tutur Dhafa.

Saat itu cerah. Buliran pasir putih dan ombak yang bergulung membuat kesepuluh bocah tersebut semakin kegirangan.

Mereka sempat bermain sepak bola di pinggir pantai, hingga pada akhirnya melepaskan pakaian lalu nyemplung bermain di air.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search