Wanita yang memiliki nama akun Facebook Adebelle Luna Lee memutuskan untuk berkencan dan menjalani hubungan secara online dengan seorang pria bernama Taylor. Pemuda yang berasal dari Korea Selatan ini memiliki nama asli Kwon Soon Ho dan memperlakukan Luna dengan sangat baik selama pacaran. Namun siapa sangka bahwa itu hanyalah tipu muslihat Soon Ho.
Dalam sebuah postingan Facebook yang baru-baru ini menjadi viral, Luna menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dan kekasihnya itu. Luna menceritakan saat dirinya berkunjung ke kampung halaman Soon Ho di Incheon, Korea Selatan, sang pacar mencuri uang tunai dari dompetnya sebesar Rp 39 juta dan sekarang pria tersebut hilang.
![]() |
"Ketika kami berada di Singapura, saya sudah meminjaminya SGD10.000 (Rp 108 juta) karena dia berbohong kepada saya bahwa ia perlu menjalani operasi hati. Ia juga harus membayar utang kepada temannya di Korea saat kembali nanti. Tapi dari apa yang saya periksa pada temannya, Kwon Soon Ho tak membayar satu sen pun utangnya sehingga teman-temannya itu mengajukan laporan ke polisi," tulis Luna di akun Facebooknya.
Kini pihak kepolisian Korea juga sedang mencari keberadaan Soon Ho, karena ia mencoba untuk melewatkan dan melarikan diri dari program wajib militer. Setelah Soon Ho mencuri uang Luna dan menghilang, orangtua Soon Ho lah yang membantu Luna menyelesaikan segala permasalahannya.
![]() |
"Orangtua Kwon Soon Ho adalah orang yang membawa saya ke kantor polisi meminta saya untuk mengajukan laporan dan menuntut anak mereka sendiri. Bahkan mereka membelikan saya makanan dan membawa saya untuk tinggal di apartemen keluarga mereka," cerita Luna.
Menurut Luna, kekasihnya itu bukanlah pria yang disukai di Incheon karena tampaknya ia memiliki banyak utang pada teman-temannya. Selain itu, Soon Ho juga memiliki banyak utang kartu kredit. Secara total, pria berusia 20 tahun itu memiliki hutang sebesar Rp 2,6 miliar.
![]() |
Luna berharap jika ada seseorang yang mengenal dan melihat Kwon Soon Ho di Korea Selatan, Singapura, atau di tempat lain, mereka akan segera melaporkannya ke pihak berwenang. (agm/asf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar