Laporan Wartawan Bangka Pos Nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA-- PT Timah Tbk bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyeleksi siswa/siswi yang memenuhi persyaratan untuk masuk kelas beasiswaSMAN 1 Pemali yang dibiayai sepenuhnya oleh perusahaan BUMN tersebut.
Dianto satu dari 32 siswa yang berhasil lolos ujian masuk kelas beasiswa ini mengaku sama sekali tidak menyangka bisa lulus tes.
Anak buruh harian dari Belitung Timur ini bisa mengalahkan ratusan peserta yang ingin masuk kelas beasiswa di sekolah bergengsi tersebut.
"Kalau menurut pendapat saya pribadi sangat senang karena dari sekian banyak siswa cuma sedikit yang diambil rasanya bangga. Seleksinya juga ketat. Lulus seleksi dan bersaing dengan orang-orang hebat itu kan bangganya luar biasa," ungkap Dianto kepada bangkapos.com,saat acara serah terima siswa/siswi kelas beasiswa dari orang tua kepada PT Timah, Jumat (14/7/2017) di Asrama Pemali.
Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Dianto saat ikut tes masuk kelas beasiswa karena keikutsertaannya mendadak. Dia diminta oleh gurunya untuk ikut tes kelas beasiswa di SMAN 1 Pemali.
"Awalnya nggak mau ikut tapi dipakse same guru. Jadi disuroh siapkan berkas-berkas dikirim berkasnya tau-tau lulus," ungkap Dianto yang berbicara dengan dialek Belitungnya.
Menurutnya seleksi masuk kelas beasiswa sangat ketat karena harus melewati berbagai tes dari tes berkas, akademi, wawancara, psikometri hingga tes kesehatan.
Lulusan SMPN 2 Dendang Kabupaten Belitung Timur ini mengaku yang paling tegang saat tes wawancara karena takut salah bicara.
SMPN 2 Dendang ini menurut Dianto SMP yang baru dibangun Pemkab Beltim dan ia masuk lulusan angkatan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar