Rabu, 12 Juli 2017

Kisah Pria Tua Naik Haji Tahun Ini Bersama sang Istri dari Hasil Narik Becak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ibadah haji ke Tanah Suci Mekah merupakan satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh seorang Muslim.

Namun untuk rukun Islam kelima itu, tidak semua Muslim berkesempatan melaksanakannya.

Ada yang gagal berangkat lantaran meninggal dunia saat menunggu antrean porsi jamaah haji yang semakin panjang setiap tahunnya. Tak sedikit pula yang tidak memiliki biaya untuk mendaftarkan diri.

Namun tidak ada hal yang tidak mungkin selama ada niat dan usaha.

Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk perjalan ibadah haji bukan menjadi penghalang seorang Muslim yang tidak memiliki pekerjaan mentereng dan harta berlimpah untuk menjalankannya.

Hal ini dibuktikan Ngadiman Yitno Semito, seorang pengayuh becak di seputaran Pasar Cawas.

Di usianya ke 69 ini, ia akan menjalankan ibadah haji tahun ini. Tidak hanya sendiri, ia juga mengajak serta istrinya, Lasinem (67) menunaikan ibadah haji.

Sembari melepas lelah, ia bercerita ihwal usahanya mengumpulkan uang untuk berangkat haji.

Ia mendaftar perjalan ibadah haji pada 2010 lalu dan saat ini tercatat sebagai calon jamaah haji kloter 33 yang akan berangkat pada 6 Agustus mendatang.

Ia mengaku sudah melakoni profesi sebagai pengayuh becak pada 1967 silam.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search