Program pembinaan untuk musisi dari berbagai latar belakang memberi mereka kesempatan untuk bersinar.
"Lihat itu! Itu seperti video bergaya Nina Simone, seperti salah satu dari penampilannya," seru Joel Ma. "Begitu serius penggarapannya."
Joel Ma, staf Program Musik untuk Multicultural Arts Victoria (MAV), berada di studio rekaman HopeStreet Recordings, Melbourne, bersama dengan penyanyi Semina dan produser serta pendiri HopeStreet, Robert Douglas-Sola. Mereka sedang menonton video musik untuk lagu Semina berjudul 'Dig Deeper' (gali lebih dalam).
Robert, yang memproduksi dan ikut menulis lagunya, melihat video itu untuk pertama kalinya.
"Saya merasa ia punya bakat nyata untuk menulis," katanya. "Sangat menyenangkan bekerja dengan bakat besar yang belum pernah diorbitkan ke seluruh dunia."
Dalam video tersebut, Semina beraksi di depan kamera dengan sangat percaya diri bahkan terlihat tanpa usaha, namun ia bersikeras berkata: "Itu bukan saya!"
"Saya sempat panik. Lalu saya menenangkan diri dan berkara, 'Saya senang menghadapi kamera'," aku Semina.
Ini adalah rekaman pertama Semina Madsen yang berusia 44 tahun.
Skip YouTube VideoYOUTUBE: Semina Dari pekerjaan rumahan ke panggung hiburan
Semina lahir di Tanzania. Keluarganya bermigrasi ke Denmark saat ia berusia enam tahun. Ia bisa berbahasa Denmark dan Inggris dengan lancar, serta bahasa Swahili, Swedia, Norwegia dan Jerman.
Selama perjalanan backpacking ke Israel, ia bertemu dengan seorang warga Australia. Setelah tinggal bersama di Denmark selama beberapa waktu, mereka pindah ke Australia pada tahun 1993. Saat itu ia baru berusia 19 tahun.
Sekarang, Semina adalah seorang ibu dari tiga anak. Pada siang hari, ia bekerja untuk membantu rumah singgah bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Sebagai pecinta musik, ia secara teratur bernyanyi untuk kliennya.
"Anda benar-benar melihat perbedaannya. Ini membuat orang bahagia. Dan sembari para lansia duduk menikmati makanan, saya menari dan menyanyi untuk mereka dan mencari lagu perang serta musik jazz yang mereka suka."
Tapi ia tadinya tak punya rencana untuk membagi bakatnya di luar pekerjaan.
Sebuah kesempatan bertemu dengan general manager MAV, Andy Miller, mengubahnya. Semina tengah berdansa bersama teman-temannya di sebuah bar musik di utara Melbourne saat Andy melihatnya.
"Ia mendatangi seorang teman kami dan berkata, 'Ada sesuatu tentang gadis itu, saya sangat ingin mengenalnya, ada sesuatu tentang auranya," katanya.
"Ia datang, memperkenalkan dirinya dan memberi saya kartu namanya dan mengatakan bahwa ia benar-benar ingin bertemu dengan saya."
Pertemuan itu menjadi audisi, dan penampilan akapela mendadak Semina yang menyanyikan lagu Tracy Chapman yang berjudul 'Behind the Wall' meyakinkan Andy bahwa ia memiliki bakat yang layak dikembangkan.
(Ki-Ka) Joel Ma, staf program musik dari Multicultural Arts Victoria, bersama penyanyi Semina dan produser Robert Douglas-Sola. (ABC: Kim Jirik)
Menjaring bakat dengan berbagai latar belakang
Semina dan Robert Douglas-Sola dipasangkan sebagai bagian dari Program Pembinaan Musik MAV, yang sekarang berusia 12 tahun.
Program ini bertujuan untuk membantu bakat yang muncul dari berbagai latar belakang agar mendapatkan pijakan di industri musik.
"Semua peserta menerima foto yang diambil secara profesional, biodata yang ditulis oleh seorang penulis profesional, lalu sebuah klip video dan satu rekaman," jelas Joel.
"Jadi, ada permulaan yang disiapkan agar sang penyanyi bisa memulai karir."
Joel, yang juga musisi dengan nama panggung Joelistics, merupakan anggota kelompok TZU. Ini adalah tahun pertama Joel berada di program pembinaan ini.
"Sungguh pengalaman yang hebat untuk menghubungkan produser dengan seniman dan mencoba serta mencari orang-orang yang saya pikir bisa bekerja sama dengan hebat."
"Saya pikir ada fluiditas dalam peran pembimbing dan yang dibimbing di mana itu tak sesederhana yang dikira: pembimbing akan mengajarkan bakat yang dibimbing tentang industri musik. Banyak juga orang yang hanya berbagi pengalaman hidup."
"Kedua belah pihak mendapatkan banyak dari pengalaman itu."
Mentor Program Bimbingan Musik, Robert Douglas-Sola (kiri), menampilkan musik soul yang digemari Semina (kanan). (ABC: Kim Jirik)
Lagu perdana
"Semina telah menyebutkan bahwa ia ingin melakukan sesuatu dengan sebuah band, sesuatu yang penuh perasaan, sesuatu yang sedikit lebih bernuansa disko," kenang Joel, yang ternyata sangat sesuai dengan bakat Robert.
HopeStreet Recordings adalah pemasok aliran musik funk dan soul modern, dan telah merilis album terkenal yang dibawakan oleh Emma Donovan, The Cactus Channel dan The Bombay Royale.
Ketika Semina dan Robert berkumpul di studio HopeStreet untuk menulis sebuah lagu, langkah pertama mereka adalah membangun alur.
"Saya mulai bermain bass dan kemudian Semina menyanyikan sebait dan saya merekamnya di ponsel dan jujur saja, kami menulis lagu itu dalam 5 menit pertama kerjasama kami," tutur Robert.
"Begitu Semina menyanyikan lirik 'dig deeper', saya merasa seperti 'ya ... itu dia'."
Video musik itu diunggah di saluran YouTube Multicultural Arts Victoria, dan lagunya ditampilkan di 'Visible 11', sebuah album kompilasi yang menampilkan peserta program tahun ini.
Semina telah menikmati kesempatan untuk melebarkan sayapnya dan mencoba sesuatu yang baru, tapi untuk masa depannya sendiri: ia akan menunggu dan melihat peluang.
"I just go with the flow. It's like: you dance, something comes. So, the vibration of your energy is very important and I'm sure there's going to be more coming." (Saya hidup mengalir begitu saja. Seperti kadang kita dansa, sesuatu muncul di kepala. Jadi gerakan dari energi kita penting sekali, dan saya yakin masih akan banyak lagi yang muncul).
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
(ita/ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar