Minggu, 30 Juli 2017

Kisah Sofyan Alop, Aktor Laga yang Videonya Viral Saat Mengimami Shalat

POJOKSUMUT.com, NAMA aktor Sofyan Alop mendadak menjadi perbincangan pengguna media sosial. Ini setelah video dirinya menjadi imam shalat di salah satu masjid beredar.

Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Facebook Iqchalcedony Obi ini, terdengar Cupink Topan-sapaan akrabnya, melantunkan Surah Jum'ah dengan fasih dan tartil.

Pria asal Tidore ini membaca ayat suci Alquran dengan merdu hingga membuat Gubernur Maluku Utara KH Abdulgani Kasuba, terkesima.

Video itu ternyata diambil ketika dirinya sedang memimpin salat berjama'ah di Hotel Bidakara.

"Subhanallah.. Sahabatku ini Cupink Topan, Putra Tidore yang juga aktor film laga. Qiraahnya luar biasa. Beliau menjadi imam di Hotel Bidakara. Gubernur Maluku Utara KH Abdulgani Kasuba sampai terkesima mendengarkan suaranya," tulis Iqchalcedony Obi.

Merdunya suara Cupink Topan dalam video itu langsung mendapat perhatian dari warganet. Apalagi penampilannya yang cenderung 'slengean' itu ternyata memiliki suara indah saat membaca Alquran.

Hingga Minggu (30/7/2017) pagi video Cupink Topan tersebut sudah diputar 4 juta kali, dibagikan 75 ribu orang.

Lalu siapakah Sofyan Alop?

Lantas seperti apa perjalanan karier pria yang akrab dengan sebutan Cupink Topan itu?

Sofyan Alop

Setelah menamatkan sekolahnya di SMK Tidore jurusan Akuntansi, Cupink Topan melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Niatnya diawal kuliah, Ia ingin mengambil jurusan Ekonomi Islam. Namun, dia justru terdampar di Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

"Saya bisa mengukur kemampuan saya sendiri. Semester V, tiap kali presentasi kami harus menggunakan bahasa Arab. Jujur, saya kewalahan. Akhirnya saya berniat pindah fakultas," kata Sofyan Alop ketika berkunjung ke Kantor Redaksi Malut Pos (Jawa Pos Group) baru-baru ini.

Jalan tidak begitu mulus bagi pendidikan Cupink Topan. Proses pengurusan pindah fakultas yang ribet membuatnya memutuskan berhenti kuliah pada 2006 silam.



Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search