Aktris Tania Gunadi merupakan salah seorang Diaspora yang sukses berkiprah di Hollywood. (Suara Pembaruan/Dina Fitriani Anisa)
Jakarta -Hallo Beritasatu kumaha damang? Sapa diaspora bernama Tania Gunadi kepada Beritasatu.com dengan logat sundanya yang kental. Siapa sangka, wanita asal Bandung ini ternyata seorang aktris di Hollywood.
Saat dirinya berusia 15 tahun, keberuntungan menyapa Tania dengan membawa pesan gembira, dirinya memenangkan Green Card Lottery. Kartu hijau ini merupakan impian jutaan orang di seluruh dunia. Maklum saja, kartu tersebut menawarkan seseorang untuk tinggal dan bekerja di negeri Paman Sam.
Walaupun saat itu masih terbilang muda, dirinya nekad menerima hadiah yang diimpikan oleh semua orang. Tania pun mulai mempersiapkan dirinya dengan mengambil kursus bahasa Inggris.
Kendati telah mengambil kursus sebelum bertolak ke Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), rupanya tak membuat kemampuan berkomunikasinya lancar. Saat bekerja di sebuah gerai pizza, dirinya terpaksa menjadi pembersih WC.
"Saat sudah percaya diri dengan kemampuan berbahasa Inggris, aku pun bekerja di Pizza Hut. Awalnya aku melayani konsumen, tapi orderan salah terus, aku pun di-komplain. Dari penerima telpon, jadi membersihkan WC," ujarnya saat menjadi panelis dalam sesi dalam Kongres Diaspora Indonesia Ke-4, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Walau begitu, Tania tak kehilangan keceriaan selama menjadi pembersih WC. Gaji US$ 6 (sekitar Rp 88.000) tidak membuatnya lantas putus asa dan bersedih. Pasalnya, uang saku yang dikantonginya sebesar Rp 3 juta kala itu, habis hanya dalam kurun waktu 2 minggu untuk membeli berbagai perlengkapan.
Sehingga, mendapat gaji dari pekerjaannya ini bisa cukup menopang biaya hidupnya di LA. Hingga suatu ketika, ia pun tergiur untuk mengikuti audisi yang diadakan Disney.
"Kata temanku, Disney lagi cari anak remaja yang ceria. Tapi awalnya aku ragu karena tidak bisa berbicara bahasa Inggris yang lancar. Temanku bilang, tapi bayarannya US$ 500 per hari (sekitar Rp 6 juta) loh?. Karena aku mata duitan, terus langsung coba dan dapat," kata wanita yang murah senyum ini.
Tania telah sukses membintangi sejumlah serial televisi, film layar lebar dan menjadi pengisi suara dalam film seri animasi. Salah satu serial berjudul Aaron Stone mampu mendongkrak popularitasnya di Hollywood. Meski begitu, dirinya tidak malu dengan logat Sunda yang dimilikinya.
Menurutnya, keunikan yang ada dalam dirinya adalah sebuah nilai jual yang tidak dimiliki orang lain. Tania kembali menceritakan pengalamannya, saat dirinya sempat merasa pupus ketika melihat saingan audisinya.
"Kebanyakan dari mereka adalah wanita berwajah oriental yang cantik dan rambut terurai indah. Sedangkan aku? Wajah aku saja aneh. Tapi aku bangga, inilah yang dicari orang Amerika. Aku juga sering disuruh untuk berbicara dengan bahasa lain, aku nyanyikan saja beberapa lagu Sunda. Dan mereka langsung bilang, Yes!," kata Tania dengan semangat.
Tania mengatakan, tidak akan mengubah caranya berbicara atau bertingkah laku. Dirinya akan tetap berprilaku layaknya orang Indonesia yang tidak kebarat-baratan.
"Aku tuh Indonesia banget. Aku akan terus berpegang teguh dengan hati aku. Tidak ada yang bisa menggoyahkan, dan akupun tidak akan mau terpengaruh oleh budaya Barat (yang negatif)," tuturnya.
Menjelang akhir pembicaraan, Tania berpesan pada siapa saja yang ingin bersekolah maupun meniti karir di luar negeri untuk jangan takut, mendengarkan kata hati, dan bahagia selalu. Kunci utama yang paling penting, menurutnya, adalah percaya diri.
"Pertamanya sih pasti banyak halangan-halangan, tapi aku tetep percaya diri dan sadar kalau mendapatkan kepercayaan diri dari orang lain itu susah. Jadi aku harus baik hati dan berhenti mengkritik diri sendiri. Have fun with the journey, aku tidak percaya kalau ada kesedihan disitu ada keberhasilan. Aku percaya, dimana ada kesenangan maka disitulah keberhasilan yang sesungguhnya," tambah pemeran Miko Nakadai di Transformers: Prime ini.
Sumber: BeritaSatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar