Jum'at, 07 Juli 2017 | 11:16 WIB
Ekspresi petenis Rumania Simona Halep, setelah mengalahkan lawannya Karolina Pliskova dengan 6-4 3-6 6-3 pada pertandingan semifinal Prancis Terbuak di Roland Garros, Paris, 8 Juni 2017. AP/David Vincent
TEMPO.CO, Jakarta - Simona Halep melaju ke babak ketiga Wimbledon 2017. Petenis peringkat kedua dunia itu sempat kesulitan menghadapi petenis Brasil, Beatriz Haddad Maia, yang menduduki peringkat ke-97 pada laga di babak kedua kemarin.
Petenis Rumania itu tertinggal dalam tiga set pertama saat menghadapi Haddad Maia. Dia kemudian mengubah gaya permainan dengan lebih agresif dan cepat untuk mengalahkan Maia dengan 7-5, 6-3 dalam waktu 90 menit. "Saya tidak panik, hanya menunggu untuk mulai merasakan irama permainan karena saya tahu dia punya pukulan yang kuat."
Halep telah dua kali mencapai pekan kedua di All England Club, terakhir tahun lalu ketika dia kalah oleh Angelique Kerber di perempat final. Kini, Halep punya peluang besar untuk merebut takhta peringkat atas dari petenis Jerman itu, jika dia berhasil mencapai semifinal.
"Tentu saja, ini adalah tujuan bagus bagi saya untuk meraih peringkat pertama, tapi itu tidak mudah," kata Halep. "Saya memiliki beberapa peluang juga di final di Prancis Terbuka bulan lalu, tapi saya tidak mendapatkannya. Jadi, saya tidak memikirkannya lagi."
Halep selanjutnya akan menghadapi Peng Shuai dari Cina di babak ketiga. "Shuai sangat berbahaya dan solid. Dia memukul dengan dua tangan. Saya tidak banyak menonton bagaimana dia bermain di lapangan rumput, tapi saya tahu dia lawan yang cukup kuat."
Baca: Video Wimbledon 2017: Mattek-Sands Jatuh, Teriak 'Sakit, Sakit'
Pengalaman Halep di lapangan rumput Wimbledon tak diragukan lagi. Dia telah mencapai semifinal Wimbledon pada 2014 dan tampil dua kali di final Prancis Terbuka. Selain kemampuannya di lapangan, petenis berusia 25 tahun itu juga membuat keputusan besar agar permainannya semakin bagus.
Dia menjalani operasi pengecilan payudara pada 2009, saat dia berusia 17 tahun. Bintang tenis, yang lahir di Constanta itu, mendapati bahwa payudaranya yang berukuran 34DD menyebabkan dia kesulitan dalam karier tenisnya. Hal itu mendorongnya untuk mengambil tindakan dengan mengecilkan dadanya menjadi 34C.
Operasi tersebut terbukti menjadi langkah bagus bagi bintang yang sedang berkembang saat itu. Halep pertama kali mengungkapkan pengurangan payudaranya di Prancis Terbuka 2010. "Operasi pengurangan payudara memperbaiki permainannya secara drastis," kata dia kepada New York Post, saat itu. "Sebelumnya, kemampuan saya untuk bereaksi dengan cepat sangat buruk dan payudara saya membuat saya tidak nyaman."
Namun Halep juga menjelaskan bahwa andaikata dia bukan pemain tenis profesional pun akan tetap menjalani prosedur ini. "Saya juga tidak menyukainya dalam kehidupan sehari-hari saya. Jadi, saya akan tetap menjalani operasi bahkan jika saya bukan seorang olahragawan."
Halep kini berharap bisa terus menorehkan prestasi, termasuk merebut posisi peringkat satu dunia. Hal itu akan bisa ia capai bila mampu lolos ke semifinal di Wimbledon 2017 ini.
EXPRESS.CO.UK | GUARDIAN | TELEGRAPH | NUR HARYANTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar