
PALEMBANG – Sempat terkatung-katung nasibnya lantaran tidak ada biaya untuk melakukan operasi, Desember Pariansyah (9) yang memiliki kelamin ganda akhirnya menjalani operasi perdana di Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin (21/8).
Bocah yang masih duduk di sekolah dasar (SD) yang merupakan warga Desa Simpang Pancur, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan itu sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Desen pun saat ini masih dirawat di Ruang Lakitan 1.2 Nomor 5.
BERITA REKOMENDASI
Tampak bocah berambut pendek ini asyik memainkan handphone didampingi kedua orang tuanya, Herlidi (35) dan Buntalia (27). Herlidi mengaku sangat bersyukur dan bahagia lantaran anaknya sukses menjalani operasi perdana di RSMH Palembang.
"Dengan adanya operasi ini, setidaknya anaksaya tidak di-bully lagi di sekolah nanti," ujar Herlidi saat ditemui di RSMH Palembang, Selasa (22/8).
Tim dokter bedah RSMH Palembang Sindu Saksono yang melakukan operasi terhadap Desen menjelaskan, pada operasi pertama tim dokter lebih dulu meluruskan alat kelamin laki-laki Desen yang bengkok akibat saluran kemih tidak ada di sana.
Untuk operasi kedua, masih menurut Sindu, tim dokter akan membuatkan saluran ke alat kelaminnya agar bisa buang air kecil seperti anak normal. Sementara untuk operasi, akan dilakukan sebanyak tiga kali yang berlangsung selama enam bulan. Dari hasil medis bocah tersebut bukanlah mengidap kelamin ganda. Melainkan, adanya saluran di penis yang tidak berada di tempatnya (hipospadia).
"Desen laki-laki tulen. Ini bukan kelamin ganda. Hanya saja, ada saluran di penisnya tidak berada di tempatnya. Jadi, kalau buang air kecil, dia tidak melalui penis, tetapi ada lubang di dekat anus," kata Sindu.
(qlh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar