Senin, 21 Agustus 2017

Tetap Mengabdi Meski Tak Digaji, Ini Kisah Petugas Damkar Kapuas Bhakti

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Dewan Pembina Pemadam Kebakaran Kapuas Bhakti, Bruder Stepanus Paiman mengatakan bahwa menjadi petugas kebakaran (Damkar) swasta merupakan pekerjaan yang mulia dan tulus membantu masyarakat dalam menghadapi musibah kebakaran.

Oleh karena itu, pada ulang tahun Pemadam Kebakaran Kapuas Bhakti yang pertama, Ketua dari Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) itu juga mengharapkan para petugas tetap eksis membantu masyarakat.

"Kita harapkan mereka tetap eksis, karena mereka ini kan bekerja dengan hati nurani tanpa digaji dan ini juga sejalan dengan misi dari FRKP," ujarnya saat dihubungi Tribun Pontianak, Senin (21/8/2017)

(Baca: Hindari DBD, Ini Penjelasan Dinkes Cara Berantas Sarang Nyamuk )

Ia juga meminta para petugas di lapangan benar-benar bekerja dengan hati nurani. Bekerja sesuai dengan kemampuan dan tugasnya. Meskipun terkadang niat membantu tidak selamanya diterima sesuai oleh masyarakat.

"Setiap kerjaan pasti ada resiko. Misalnya terlambat sampai lokasi, selang macet, mesin tidak berfungsi, dan masalah teknis lainnya. Terkadang masyarakat menyalahkan, tapi kita harus hadapi dengan senyuman. Tanamkan niat tulus membantu," katanya.

Ia juga bersyukur dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas Pemadaman Kebakaran Kapuas Bhakti yang masih konsisten mengabdi.

Menurutnya tidak mudah untuk mencari orang-orang seperti itu. Bekerja dengan ikhlas tanpa digaji. 

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search