
Georgia, negara pecahan Uni Soviet, sukses membersihkan institusi kepolisian dari korupsi. Ada beberapa cara yang dilakukan negara itu. Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbagi kisahnya.
"Terkait revolusi polisi, kita studi banding ke Georgia, di sana terkenal polisinya sangat koruptif, tapi sekarang bagaikan turun dari langit. Apa saja rahasianya? Ya salah satunya kata Bu Basaria (Wakil Ketua KPK) gaji naik 25x lipat. Tapi mereka potong generasi juga, yang tua dipensiunkan, dan diisi anggota muda, dan posisi-posisi kunci dipegang oleh Polwan, termasuk gubernur akademinya," beber Tito di gedung PTIK, Jakarta, Senin (11/9).
Baca Juga :
Menurut Tito, tidak mungkin mengubah polisi dalam 1 tahun, kecuali ada affirmative action yang luar biasa.
"Tapi yang terutama adalah mengubah imej koruptif di zona yang banyak korupsi. Kalau cuma sekadar tulisan zona integritas, saya kira itu hanya tipu-tipu semua," tegasnya.
Caranya rombak total SDM untuk mengisi posisi-posisi strategis, kemudian Aslog, Asrena siapkan anggaran yang cukup. Ketiga perlu ada dukungan dari Aslog lengkapi perlengkapan, Sarpras dan lain-lain, baru berubah
- Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Karena itu, Tito akan melakukan uji coba. Akan dibentuk satu polres percontohan yang isinya perempuan semua.
"Kita bentuk satu polres, ganti saja Polwan semua, pejabat-pejabatnya ganti Polwan semua, misalnya Polres Bandara Soetta," tegas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar