
Tangerang - Bripda Nandia dan Bripda Moliziah, dua polwan cantik yang bertugas di Polres Metro Tangerang Kota boleh dibilang bermental baja. Meski mereka berdua seorang wanita, nyalinya untuk menangkap dan berhadapan dengan penjahat, tak mau kalah dengan polisi laki-laki.
Keberanian keduanya terbukti saat penangkapan komplotan begal sadis di Jalan Benteng Betawi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang dijadikan 'umpan' untuk memancing begal tersebut beraksi.
"Berdasarkan laporan yang ada, kami melihat komplotan begal tersebut lebih banyak mengincar korban wanita yang berkeliaran pada malam hari, untuk itu kami tugaskan dua Polwan untuk berpura-pura menjadi pengendara motor," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (12/9/2017).
BACA JUGA : Polisi Ringkus Komplotan Begal Sadis di Tangerang
Dari dua Polwan yang ditugaskan, Bripda Nandia yang berhasil memancing pelaku begal untuk beraksi. Bripda Nandia N yang merupakan anggota satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
"Kami berdua memang ditugaskan pada saat itu untuk berpura-pura menjadi pengendara motor, kami membawa motor masing-masing dengan hanya membawa tas," ujar Bripda Nandia.
Penangkapan pelaku begal itu, menurut Nindia, merupakan pengalaman pertama baginya berhadapan dengan penjahat. Dalam penangkapan itu, Bripda Nandia mengaku tidak getar saat harus berduel dengan pelaku. Pasalnya, tugasnya menjadi seorang penjaga keamanan adalah pilihannya.
"Tidak ada persiapan apapun sebelumnya, hanya sebagai Polwan kami sudah dididik untuk menghadapi hal-hal seperti ini, jadi kami siap ditugaskan untuk menjadi 'umpan'," ungkapnya.
Tak ingin targetnya kabur, Bripda Nandia dengan sigap menangkap pelaku HD. Bahkan, duel tak terhindarkan antar keduanya.
"Saya sempat duel, karena pelaku coba kabur, tapi saya berhasil tahan hingga tim elang Cisadane datang dan menangkap pelaku," ujarnya.
Sayangnya, saat telah dilakukan penangkapan oleh tim elang Cisadane, HD masih mencoba untuk kabur dan melawan hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas.
"Saat sekira jam 22.30 WIB saya akhirnya diikuti oleh seorang lelaki mengendarai sepeda motor, dia memepet saya, dan akhirnya saya berhasil dorong dan jatuh," tandasnya.(Zie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar