Jumat, 01 September 2017

Magang di Malaysia, Nih Kisah 2 Mahasiswa Asal Surabaya

JAKARTA - Menjalani program magang di luar negeri tentunya berbeda dengan apa yang dialami di Indonesia. Seperti kisah dua mahasiswa diploma tiga (D-3) Teknisi Perpustakaan yang melaksanakan magang di Selangor, Malaysia.

Dua mahasiswa itu yakni Nur Diana Fajriyah dan Crenniar Dinda Mustika. Keduanya tercatat menjalani kuliah di Fakultas Vokasi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

BERITA REKOMENDASI

Selama satu bulan sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus 2017 mereka menjalani program magang di Perpustakaan Sultan Abdul Samad, Universitas Putra Malaysia. Berkat program magang itu, mereka merasakan perbedaan nasib perpustakaan antara di Indonesia dan Malaysia.

"Banyak asumsi beranggapan bahwa industri kerja di perpustakaan tidak begitu signifikan. Di Indonesia, profesi pustakawan dapat dimasuki segala bidang keilmuan," kata Nur Diana seperti dilansir dari laman Unair, Jumat (1/9/2017).

Berbeda dengan di Malaysia, lanjut Nur Diana. Di Negeri Jiran tersebut, industri perpustakaan adalah ladang bagi akademisi yang berpedidikan khusus perpustakaan.

Perbedaan lainnya, ungkap dia, yakni implementasi ilmu perpustakaan di Malaysia yang terasa sengit karena persaingan industri kerja. Namun, kata dia, ada bidang lain yang dapat masuk dalam industri perpustakaan.

"Perpustakaan adalah jantung informasi di mana perpustakaan itu berada. Manajemen sumber informasi menjadi hal fundamental bagi pengelola sumber informasi tersebut," ungkapnya.

Ia mengatakan, para pustakawan tersebut berperan mengembangkan bidang akademik di sebuah instansi. Bagi Diana, peningkatan kualitas seorang pustakawan itu perlu seiring perkembangan zaman yang semakin maju.

(sus)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search