
SEJAK pagi, Anwar Bernard Kamawidjaja semangat pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyatakan dukungannya pada referendum kemerdekaan Catalunya. Namun, ia baru bisa memberikan suara pada petang hari.
Anwar sudah siap ikut memilih "Si" atau "Ya" dalam referendum kemerdekaan Catalunya sejak TPS dibuka. Tetapi ia terpaksa bolak-balik enam kali karena penuhnya TPS sebelum akhirnya bisa mencoblos.
"Saya pukul sembilan kurang sudah di tempat pemilihan di tempat saya tinggal di Mataro, tapi penuh ribuan orang. Saya balik lagi pukul 9.30, masih penuh... dan saya ke Barcelona (30 menit naik kereta), hujan besar, penuhnya bukan main...Saya coba dua kali tak berhasil, saya balik lagi ke Mataro, akhirnya baru pukul 6 sore bisa," cerita Anwar saat mengikuti referendum pada Minggu 1 Oktober.
"Enam kali coba, hujan besar...berhasil juga, ya syukur," katanya lagi kepada wartawan BBC Indonesia, Endang Nurdin.
Sebelumnya
1 / 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar