Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Memiliki pengalaman sebagai ibu dari anak penderita asperger (satu di antara jenis autisme), membuat Bening Selakshahati ingin mengabdikan dirinya merawat dan mengajar anak penderita autisme.
"Karena saya pun seorag ibu yang memiliki anak spesial, kenapa tidak saya ungkap di manapun," ujarnya kepada Tribun Jabar, Minggu (26/11/2017).
Wanita yang akrab disapa Bunda Bening itu bercerita bahwa dirinya cukup beruntung karena anaknya mendapat perawatan intensif sejak kecil.
Saat ini, anak kedua dari keempat anaknya itu telah berkuliah di sebuah perguruan tinggi, mengambil jurusan Perbankan Syariah.
Tanpa Bikin Kantong Kering, Kafe Ini Sediakan Paket ''Sesuka Hati'' bagi Mahasiswa di Jatinangor https://t.co/KQnQHxGdBB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 27, 2017
Bertekad untuk merawat anak penderita autisme yang lain, Bunda Bening merintis Sekolah Luar Biasa (SLB) sejak tahun 2009.
Ketika itu, ia berdoa kepada Tuhan agar ia diberi kesempatan menangani anak penderita autisme dengan tingkat cukup berat.
"Seminggu setelahnya, seorang ibu membawa anaknya yang seberat 104kg dan tinggi 176cm, saking besar badannya, tidak bisa masuk melalui pintu saya," ujarnya.
Ia mengakui anak tersebut merupakan satu di antara kasus terberat yang pernah ia hadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar