Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Memulai karir dari bawah hingga menjadi Manajer disebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit tentu tidak mudah, karena pastinya sangat membutuhkan kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Seperti yang dialami oleh Manager East Estate Plantation PT Ichtiar Gusti Pudi (IGP), Karmin SP, dimana dirinya mulai menjadi karyawan PT IGP yang berada di Dusun Nahaya, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang ini sejak tahun 2006.
"Saya masuk di tahun 2006, mulai dari karyawan biasa, koodinator, mandor, dan menjadi asisten pada tahun 2010 khusus menangani produksi perawatan," ujar Karmin, Senin (27/11/2017).
(Baca: Bejat! Pria Singkawang Ini Setubuhi Anak Tirinya Hingga Hamil, 4 Tahun yang Mengerikan )
Diakuinya, prestasi jabatan yang diraihnya tersebut juga tidak terlepas dari kebijakan pihak manajemen.
Dimana sejak perusahaan dipimpin General Manager Hardiko, putra-putri asli daerah diprioritaskan menjadi karyawan.
"Saya bersyukur sekali kepada pak GM kami, karena sejak ia memimpin pada tahun 2012 memberikan kesempatan kepada putra daerah menduduki jabatan, askep, asisten, karyawan. Tentunya yang punya prestasi dan kemampuan," katanya.
(Baca: Densus 88 Ciduk Warga Sambas Terduga Teroris! Bupati Atbah Imbau Tetap Tenang )
Disampikan pria yang lahir di Pagong 20 Oktober 1978 ini, dalam bekerja dirinya punya konsep selalu berbuat dan melakukan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar