TRIBUNJOGJA.COM - Seorang ibu pemberani menceritakan bagaimana dirinya mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan bayinya yang belum lahir, setelah melihat ada sesuatu yang ganjil di samping janin pada pemindaian minggu ke-12.
Mickayla Jordan-Smyth (30) dan suaminya Craig (27), menatap terperanjat ke layar ultrasonography (usg) saat mengetahui terdapat gumpalan yang tak berbentuk yang dapat bersifat kanker.
Dalam layar terlihat banyak 'lubang hitam' dimana anak itu seharusnya berada, digambarkan gumpalan tersebut seperti 'anggur diatas tangkai'.
Dokter memberitahukan kepada pasangan tersebut bahwa hal tersebut dapat menjadi kanker dan sangat bersiko terhadap ibu dan bayinya. Dokter juga menyarankan aborsi demi keselamatan sang bibu.
Namun pasangan tersebut dengan tegas menolak pilihan tersebut dan tetap bersikeras agar kehamilannya dilanjutkan, meski Craig takut dia akan kehilangan istri dan bayinya.
Akhirnya Mickayla melahirkan bayi tersebut secara caesar, namun dirinya sudah merasa pesimis bahwa bayinya sudah meninggal.
Keajaiban yang tak terduga saat buah hatinya telah lahir ternyata dalam keadaan hidup.
"Saya tahu saya mengambil risiko besar dengan tetap melangsungkan kehamilan, tapi saya benar-benar pasrah terhadap apa pun yang akan terjadi," ujar Mickayla.
Mickayla juga mengatakan bahwa suaminya sangat takut akan kehilangan keduanya, bayinya dengan kehamilan molar parsial dan istrinya yang mengalami gumpalan bersifat kanker.
Sebelumnya Mickayla telah menjadi ibu untuk anak-anak dari Craig di hubungan sebelumnya yaitu Lenny (6) dan Lewie (13), saat ini ia pertama kalinya merasakan kehamilan dan kelahiran bayinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar