:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1758218/original/022104000_1509606644-20171101_125504.jpg)
Liputan6.com, Tegal -Kelamin ganda yang dialami Santi (25), wanita berkelamin ganda yang baru saja melahirkan bayi pertama, ternyata dialami warga lain di desanya. Ada empat orang yang memiliki kondisi seperti Santi.
Keempatnya merupakan kakak beradik berinisial Z (14), TAH (6), NI (4), dan SD (21). Mereka ternyata merupakan saudara sepupu Santi yang tinggal di Kecamatan Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah.
Dari kelima orang itu, baru Santi yang memutuskan untuk memilih satu kelamin dari dua alat kelamin yang dimilikinya. Santi memutuskan menjadi seorang perempuan sejak 2012 dan hingga kini rutin kontrol ke Rumah Sakit dr Kariyadi Semarang.
"Kita sudah ketahui bersama. Ada lima warga kami yang memiliki kelainan penyakit berkelamin ganda. Mereka ini masih satu keluarga besar," ucap Sekretaris Desa Sokasari, Ulumudin, Rabu (2/11/2017).
Ulumudin mengaku dirinyalah yang mendampingi Santi selama menjalani proses persalinan di RS dr. Soeselo, Slawi, hingga menjalani proses pemulihan. "Ya mudah-mudahan besok Kamis (3/11/2017) sudah diperbolehkan pulang karena dia (Santi) sempat kondisinya lemah," ucapnya.
Sebelumnya, Santi (25) yang berkelamin ganda melahirkan anak pertamanya di RSUD dr. Soesilo, Slawi, Kabupaten Tegal, pada Senin malam, 30 Oktober 2017, sekitar pukul 23.00 WIB. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan secara bedah cesar itu kini dalam kondisi baik.
Santi merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara dari pasangan Dasori (72) dan Poniah (67). Kondisi kelamin ganda yang dialaminya terdeteksi sejak lahir pada 25 tahun lalu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar