
BANGKAPOS.COM - Aldrine Dhimas Yudistira (9) terbaring tak berdaya di ranjang.
Kakinya berbalut bidai, yang biasa dipakai untuk menyangga patah tulang.
Sementara tubuhnya kurus seperti anak gizi buruk.
Anak pertama pasangan Siyanto (46) alias Toto dan Nuri Sulistyowati (32) ini tidak bisa melakukan aktivitas fisik apapun.
Sesekali Aldrine berteriak minta minum kepada Nuri.
Hiburannya untuk mengalahkan kejenuhan hanya sebuah telepon genggam.
Saat ditemui di rumahnya, RT1, RW 2 Desa/Kecamatan Kauman, Nuri berkisah, kondisi Aldrine sudah dua tahun lalu. Saat itu Aldrine bermain dengan seorang teman di rumah. Tiba-tiba Aldrine berteriak, "aduh!"
"Waktu itu kakinya bengkak, terus saya ke puskesmas dan dokter anak. Dokter anak menyerankan langsung ke rumah sakit, karena patah," tutur Nuri.
Awalnya hanya kaki kiri Aldrine yang dinyatakan patah.
Namun di kemudian hari, kaki kanannya juga retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar