www.antvklik.com - Malam Jumat telah tiba, saatnya kalian ditemani dengan kengerian dari kisah-kisah urban legend berbagai daerah. Warga Indonesia pasti tidak asing lagi dengan Universitas Indonesia. Berdiri sejak 1849 universitas negeri bergengsi ini selalu menjadi incaran untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA.
Akan tetapi, UI juga memiliki kisah-kisah mistis yang tak dapat dipisahkan dari universitas tertua di Indonesia ini. Dari halte sampai perpustakaan semuanya punya cerita mistisnya masing – masing. Hebatnya lagi, kisah urban legend mereka sudah tersebar kemana-mana. Namun, seperti definisinya urban legend adalah kumpulan cerita baik bersifat jenaka atau horor yang masih belum bisa kita yakini kebenarannya. Jadi, untuk membuktikannya lebih baik lu langsung aja coba dateng kesana sendiri.
1. Ikut Berdoa
Buat lu yang berada di Jabodetabek, saat menyusun atau udah lulus atau udah kerja pasti pernah mampir ke UI untuk nyari bahan. Tapi selain melahirkan skripsi dan pejuang pencari kerja, tempat ini juga melahirkan cerita urban legend.
Salah satu ceritnya adalah hantu berdoa. Saat itu perpustakaan tengah sepi hanya ada seorang mahasiswa (anggap saja namanya Setya) yang sedang mengerjakan tugas.
Tak sengaja mata Setya tertuju kearah seberang mejanya. Hanya berselisih tiga meja, nampak sosok perempuan berpakaian putih kusam yang menatap ke arah Setya. Setya berusaha mengacuhkannya dan lanjut mengerjakan tugas.
Selang tak lama Setya kembali melihat kearah gadis itu dengan harapan sudah menghilang. Ternyata gadis itu semakin mendekat, kini jaraknya hanya selisih dua meja. Setya yang takut spontan menundukan kepalanya dan mencoba membaca ayat kursi. Sambil membacakan ayat kursi ia beranikan diri untuk menatap perempuan itu. Namun sial, wanita itu kini berpindah kehadapan Setya sambil melanjutkan ayat kursinya.
2. "Udah Selesai atau Sudah Tahu?
Empat orang mahasiswa (sebut saja Novan, Karin, Andi, dan Bukri) membuat janji untuk mengerjakan tugas bersama di Perpus. Selisih tiga puluh menit mereka mengerjakan tugas, tiba-tiba ada pesan masuk di hp Novan, Andi, dan Bukri. Pesan ini berisikan permohonan maaf karena Karin tidak bisa ikut. Tapi anehnya, Karin mengerjakan tugas bersama mereka.
Andi dan Bukri yang duduk berseberangan dengan Karin dan Setya, membaca pesan itu terlebih dahulu. Merasa ada yang janggal, Andi membalas sms karin untuk memastikan bahwa Karin hanya bercanda. Namun ternyata, Karin memang tidak bisa hadir. Merasa takut Andi dan Bukri meninggalkan Setya dengan Karin palsu, alasan sudah selesai mengerjakan tugas.
Setya yang merasa tidak ada apa-apa terus melanjutkan tugasnya bersama Karin palsu. Selang beberapa menit, Setya baru memeriksa pesan di Hpnya. Terkejut, ada pesan dari Karin dan juga Andi yang menyatakan bahwa Karin yang bersama dengannya adalah hantu. Tidak percaya, Setya sengaja menjatuhkan pulpennya dan ternyata benar saja Karin yang bersamanya tidak memiliki kaki. Setya langsung bergegas merapihkan barang-barangnya. Ketika Setya pamit dengan alasan yang sama dengan Andi dan Bukri, Karin paslu itu menjawab, "sudah selesai atau sudah tahu?"
Baca juga: Kalo Lo Punya Nyali, Liat Nih Urban Legend di Jakarta
3. Tukang Ojek
Pada tahun 2010 pukul 21.00, seorang mahasiswi ingin pulang dari UI. Karena saat itu UI tak seramai dan masih gelap mahasiswi berparas cantik ini memutuskan untuk naik ojek ke stasiun Pondok Cina (pocin).
Supir ojek yang ditungganginya tak berbicara apapun namun mahasiswi ini tak menghiraukannya. Mahasiswi ini hanya fokus ke hpnya sambil dan ketika disebuah polisi tidur sang supir menghentikan motornya. Karena rasa takut diperkosa sang mahasiswa hanya berfokus ke Hpnya, sambil menyiapkan nomor telfon ibunya untuk dihubungi.
Merasa penasaran dan cemas, sambil menatap Hpnya ia memberanikan diri untuk menanyai supir ojek, "kenapa berhenti pak?" si supir menjawab, "maaf mba, kepala saya jatuh karena polisi tidur.
4. Halte Bis
Menunjukan pukul 10 malam, Sisil (tokoh fiksi) sedang menunggu bis untuk pulang. Tak lama bis datang dan Sisilpun menaikinya. Tak sampai lima menit bis itu berjalan Sisil melihat seorang pengendara motor yang melintas jatuh, merasa iba ia meminta supir bis berhenti. Sisil turun dan menghampiri pengendara itu, "bapak baik – baik saja?"Namun bapak itu malah balik menanyai Sisil, "eneng saya panggilin dari tadi, eneng ga sadar? Tadi eneng digendong pocong."
5. Jalan Kaki
Tigor yang tinggal di Bintaro hendak pulang dari UI, jam saat itu menunjukan pukul 23.30 WIB. Ia menunggu kereta untuk transit di Manggarai, tentu saja karena sudah kereta terakhir ia langsung naik begitu kereta datang. Di dalam kereta hanya ada beberapa orang namun semuanya menggunakan pakaian warna putih. Karena sudah terlalu lelah ia mengabaikan mereka semua.
Sesampainya Tigor di Manggarai, seorang petugas dengan tatapan bingung menghampirinya, "Mas dari mana?" Merasa tidak ada yang aneh Tigor menjawabnya, "saya dari UI depok pak." Sang petugas semakin merasa bingung mendengar jawaban Tigor, "dari kejauhan saya udah liatin situ, situ ga cape jalan dari Depok?" sehabis mendengar perkataan si petugas, Tigor yang tadinya tidak merasakan apa-apa mendadak lemas dan jatuh seketika.
Masih penasaran? Alangka baiknya kalo lu coba sendiri aja dateng ke UI di jam-jam tertentu. Siapa tahu lu jadi bisa membuktikan keberadaan urban legend itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar