Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penulis buku biografi "Hidup, Karya, dan Perjuangan Yakobus Kumis, Menjadi Dayak Tanpa Sekat", R. Masri Sareb Putra menceritakan sedikit kisah Yakobus Kumis.
Kisah itu diceritakannya saat acara launching buku 330 halaman yang terbagi atas 15 bab itu di kediaman Yakobus Kumis di Jalan Ampera Raya, Kubu Raya, Sabtu (9/12/2017) malam.
Masri mengatakan, pada Usia 6 tahun, Yakobus pernah menderita lumpuh selama 2 tahun, ia terpaksa mengandalkan tangannya untuk berjalan.
(Baca: Launching Buku Biografinya, Tak Disangka! Ternyata Ini Nama Yakobus Kumis Kecil )
"Berbagai upaya sudah dilakukan baik medis maupun nonmedis, bahkan nyaris meninggal, tapi akhirnya sembuh," cerita Masri.
Selama menempuh pendidikan di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama Yakobus selalu mendapat juara di sekolahnya.
(Baca: Laksanakan Reses, Satarudin Memohon Izin Pada Tetangga, Ada Apa Gerangan? )
Bahkan, saat SD, Yakobus pernah mendapat beasiswa di kelas 4,5, dan 6, menginjak bangku SMP Yakobus pernah menjadi ketua OSIS.
"Namun saat SMA ayahnda beliau meninggal dunia, beliau sekolah di SMAN 1 Singkawang," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar