
"Kalau sekolah bisa kaya nggak?" tanya seorang anak saat makan malam bersama keluarganya. Adegan dengan latar 1960-an itu membuka teaser trailer film Terbang Menembus Langit yang dirilis pada Jumat (12/1/2018).
Perjuangan untuk mengubah nasib, itulah tema besar dalam film garapan sutradara Fajar Nugros ini.
Terbang Menembus Langit diangkat dari kisah nyata Onggy Hianata (diperankan Dion Wiyoko), pemuda keturunan Tionghoa yang lahir pada 1962 di Tarakan, Kalimantan Utara. Dari kecil hingga tamat SMA, Onggy selalu tertimpa berbagai kesulitan, terutama yang berhubungan dengan keadaan ekonomi keluarganya.
Tak mau menyerah dengan keadaan, Onggy melanjutkan studi ke Universitas Satya Widya, Surabaya. Ia kerja serabutan untuk membayar biaya kuliah. Kini ia jadi pebisnis dan motivator ulung yang sudah memberikan seminar di puluhan negara.
"Cerita ini kami temukan dalam perjalanan saya dan Fajar di Kalimantan. Kami merasa bahwa ini adalah kisah dimana banyak orang bisa relate," ujar produser Susanti Dewi dalam rilis pers yang diterima Beritagar.id (12/1).
Maksudnya adalah dua hal yang bisa membuat orang merasa terkungkung dalam tembok besar, yaitu kemiskinan dan nasib terlahir sebagai minoritas.
"Semua bisa berubah kalau seseorang mempunyai tekad yang kuat. Saya rasa hal-hal itu banyak orang bisa relate tapi sekaligus bisa menjadi inspirasi. Oleh karenanya kami memutuskan untuk mengangkat kisah ini dalam film," jelas Susanti.
Sementara menurut si empunya cerita, film ini wajib ditonton orang yang merasa miskin dan sedang berjuang.
"Paradigmanya harus berubah. Lahir miskin itu tidak salah, tinggal di mana enggak masalah, yang penting pikirannya harus maju. Saya terus mencari dan mencari untuk kemajuan ke depan. Makanya judul ini namanya Terbang Menembus Langit. Artinya, meraih impian yang setinggi mungkin," ungkap Onggy Hianata yang asli kepada Prokal.co (23/8/2017).
"Namun kita merasa film ini mampu menjawab situasi kebhinekaan yang masih dipertanyakan. Siapapun orangnya, mau dari suku, agama atau kelompok manapun, kalau dia mau berusaha, pasti bisa meraih kesuksesan," jelas sutradara Fajar Nugros kepada Layar.id (26/9/2017).
Tidak jauh-jauh, aktor Dion Wiyoko pun pernah merasakan hal itu. Pada awal kariernya, ia dibayar dalam jumlah uang yang sangat kecil. Contohnya saat menjadi figuran ia hanya dibayar Rp30 ribu.
"Sudah dibayar 100 ribu (Rupiah), nunggu 12 jam, dipotong agensi jadi 30 ribu, nggak ada kesetaraan. Saya pernah jadi figuran, saya pernah merasakan seperti itu," jelas Dion kepada Warta Kota(8/11/2017).
Aktor berusia 33 tahun ini mengaku perannya sebagai Onggy lebih menantang dibanding peran-peran sebelumnya. "Ini lebih challenging, karena saya perankan 3 periode. Masa SMA, kuliah dan kerja. Jadi ada transformasinya," ujar Dion Wiyoko kepada Detik(25/9/2017).
Kisah film ini juga akan meliputi pertemuan Onggy dengan wanita yang kelak menjadi istrinya, Candra (Laura Basuki). Keduanya sudah beberapa kali tampil satu layar yakni dalam film Love and Faith (2015) dan Haji Backpacker (2014).
Selain Dion dan Laura, Terbang Menembus Langit juga dibintangi oleh Baim Wong, Delon Thamrin, Chew Kin Wah, Aline Adita, Melisa Karim, Dinda Hauw, Marcel Darwin, Dayu Wijanto,Indra Jegel, Fajar Nugra, Mamat Alkatiri, dan Erick Estrada.
Meski menceritakan perjuangan orang Tionghoa, Terbang Menembus Langit belum siap tayang pada Hari Raya Imlek. Film ini direncanakan bakal dirilis pada bulan April tahun ini. Saat ini, Demi Istri Production tengah menyelesaikan proses pasca-produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar