Senin, 05 Maret 2018

Kisah di Balik Penemuan Jenazah ke-13 dan 14 Longsor Brebes

Berdasarkan penuturan warga, saat longsor, kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjarharjo tak terlalu ramai. Kondisi normal.

Tiba-tiba, terdengar suara berderak. Pepohonan bergerak perlahan, turun ke bawah. Beberapa saat kemudian, luncuran bertambah cepat.

Para pelintas yang belum masuk ke area longsoran sepanjang ratusan meter itu dicegat warga. Adapun pemakai jalan yang sudah kadung masuk ke area longsor, bergerak cepat kembali atau mempercepat laju kendaraan agar tak tertimbun.

Sejumlah pelintas, selamat. Namun, beberapa lainnya, terperangkap dalam bencana longsor dahsyat itu.

Dengan ditemukannya dua jenazah ini, maka korban meninggal akibat longsor Brebes berjumlah 14 orang. Adapun yang masih dinyatakan hilang sebanyak empat orang.

Ke-14 korban meninggal adalah Karsini, Casto, Wati, Radam, Kiswan/Tewol, Wartinah, Sarmah, Turkiah Rasminah, Casti, Darsip, Sujono, Rustam Rusyadi, dan Caksi (meninggal dunia di RS).

Adapun korban yang masih dinyatakan hilang, yakni Marsui (warga Pasirpanjang), Suwirso (warga Pasir Panjang), Haryanto (warga Pasir Panjang), dan Wahyu (warga Salem).

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search