TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam upaya untuk mencapai tujuan hidup menuju Moksha atau menyatu dengan sang pencipta, beberapa umat Hindu menjalani Monasistisisme.
Monasistisisme merupakan praktik keagamaan di mana seseorang menyangkali tujuan-tujuan duniawi dengan maksud agar dapat membaktikan hidupnya semata-mata bagi karya rohani.
Beberapa orang menjani hidup sebagai kaum Monastik di sebuah biara, dan beberapa lagi menjalani hidupnya dengan mendekat ke alam semesta, dan menjauh dari keramaian duniawi.
Mengembara dari satu tempat ke tempat lain, menggantungkan hidup pada anugerah Tuhan belaka.
Mendermakan makanan atau keperluan lain hinga menjadi Sadhu diyakini umat Hindu sebagai suatu kebajikan besar.
Para Sadhu biasanya tidak dizinkan untuk memiliki harta benda kecuali alat pribadi seperti kaca mata dan pakaian, dan beberapa lagi sudah meninggalkan kebendaan material seperti kehidupan.
Sadhu Agori yang hidup dengan meninggalkan kemanusiaannya dan menyatu dengan semesta dengan cara radikal dan kontroversial, namun Sadhu Agori bukanlah satu-satunya Sadhu yang terkenal di India.
Masih banyak Sadhu lain untuk mendekatkan diri pada moksa, salah satunya adalah pertapa tua yang mengaku berpuasa hingga 70 tahun.
Prahlad Jani, seorang Shadhu, seorang petapa sakti yang mengaku telah memilih jalan Shadhu sejak usia 11 tahun, mengaku mendapat wahyu agama dan menjadi pengikut Hindu Goddes Amba.
Kisahnya yang paling menarik adalah saat ia mengaku telah berpuasa selama 70 tahun, tanpa makan, tanpa minum, dan masih bertahan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar