
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Perayaan peringatan kisah sengsara Yesus hari Jumat Agung (30/3/2018) oleh Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Santo Theodorus di Kampung Nawuteu, Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, sekitar 20 Km arah Utara Kota Maumere, Pulau Flores, menjadi momen berbeda bagi Titi Salma dan Ainun Jahria.
Baca: Pemuda GMIT Harus Berani Tolak Human Trafficking
Salma dan Ainun, remaja muslim asal Kolisia B turut ambil bagian menjadi pengumpul sumbangan dari setiap pelintas jalan lintas utara Pulau Flores untuk menghentikan perjalanan selama perayaan berlangsung. Dana yang dikumpulkan disumbangkan bagi pembangunan Stasi Santo Arnoldus.
"Senang sekali bisa ikut. Tugas kami mengedarkan kotak amal, uang yang dihimpun untuk sumbangan pembangunan kapela," kata Salma.
Baca: Mengharukan Momen Peringatan Sengsara Yesus oleh OMK Nawuteu
Salma mengakui perayaan kisah sengsara Tuhan Yesus tahun ini berbeda dari tahun sebelum, umat muslim dilibatkan membantu melancarkan perayaan.
Ketua panitia perayaan, Cosmas da Cunha mengakui umat Islam dilibatkan membantu pengamanan dan mengedarkan kotak sumbangan.
Baca: Umat Sanjose Menangis, Nelli Berteriak: Minta Ampun Tuhan
"Perayaan kita tahun ini agak beda, umat muslim terlibat dalam perayaan untuk menjaga kekeluargaan dan toleransi. Di tempat lain ribut-ribut, kami di sini sebagai saudara saling menghormati," imbuh Cosmas. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar