SEMAKIN bertambahnya usia, biasanya orang akan mulai membatasi dirinya untuk melakukan kegiatan. Terlebih bagi mereka yang sudah berusia lanjut dan lebih dari setengah abad, maka aktivitas yang dilakukan pun biasanya dibatasi agar tidak terlalu lelah.
Tapi, tidak dengan dua orang nenek berikut, kisah mereka begitu menginspirasi generasi-generasi yang lebih muda dan orang-orang sebaya yang tidak cukup memiliki motivasi hidup. Merangkum dari berbagai sumber, ini dua kisah nenek inspiratif yang membanggakan cucu dan keluarganya.
1. Pergi ke Kenya untuk bantu sesama
Nenek yang berkeliling Afrika ini bernama Nonna Irma. Di usianya yang menginjak 93 tahun atau hampir satu abad ini tidak menggentarkan langkahnya untuk terus membantu sesama. Nenek asal Veneto, Italia tersebut, membuktikan siapapun dapat membantu sesama manusia untuk membuat dunia terasa lebih cerah, dan tidak terhalang usia.
Kisah Irma yang begitu menginspirasi ini dibagikan oleh cucunya yang bernama Elisa Coltro. Dia menuliskan kisah neneknya yang baik hati dalam sebuah unggahan di laman Facebook lewat foto yang dia bagikan yang dikirim oleh ibunya saat menemani Irma dalam perjalanan.
(Baca Juga: 4 Figur Publik Ini Menjadi Kartini dengan Memperjuangkan Hak Alam)
"Ini adalah nenek saya, Irma. Seorang wanita berusia 93 tahun yang akan berangkat ke Kenya malam ini. Bukan untuk berwisata, tapi nenek pergi ke sana untuk mengunjungi desa-desa dan panti asuhan. Saya menunjukkan pada Anda, karena saya percaya untuk membantu sesama tidak terbatas oleh apapun. Lihatlah dia...Siapa yang menghentikannya? Saya mencintai nenek," tulisnya.
Coltro mengatakan neneknya telah memberikan sumbangan pada panti asuhan di Kenya dan ingin membuat dirinya berguna. Ibu dan neneknya pun sempat tinggal di Kenya selama tiga minggu.
(Baca Juga: Menguak Fakta di Balik Nama RA Kartini yang Melegenda)
2. Lulus kuliah bersama cucu
Belinda Berry, wanita berusia 62 tahun itu berhasil menamatkan pendidikannya bersamaan dengan cucunya yaitu Karea Berry yang masih berusia 25 tahun. Keduanya juga bersama-sama mengikuti acara wisuda dan menerima ijazah mereka bersamaan.
"Itu tidak pernah direncanakan, kami berdua mendaftar sekolah dan kami tidak tahu akan menyelesaikannya bersamaan, karena saya bekerja penuh waktu dan dia paruh waktu," ucap Karea.
Meskipun keduanya lulus dari Chicago State University dengan gelar sarjana, tapi Belinda berhasil menamatkan studinya di konsentrasi bisnis. Belinda bahkan memperoleh IPK 3,8 dan lebih besar daripada cucunya.
"Dia lulus dengan IPK 3,8 dan mengalami masalah kesehatan selama dua semester terakhir. Dia adalah inspirasi saya," imbuh Karea.
(tam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar