
TRIBUNJABAR.ID - Presiden kedua Indonesia Soeharto tidak bisa dijauhkan dengan hal-hal yang berbau mistis. Apalagi Jenderal Besar tersebut termasuk penganut Islam Kejawen.
Tidak mengherankan memang. Soeharto adalah sosok yang penuh laku prihatin dan selalu selamat dan sukses dalam menjalani kehidupan.
Melansir dari Intisari, dalam keyakinan kultur Jawa, orang yang demikian diyakini punya 'prewangan' atau bisa disebut bantuan dari dunia gaib.
Soeharto adalah pria keturunan Jawa yang berusaha menyerap budaya leluhur dan menjadikan hal itu sebagai pedoman hidup.
Dia melakukan puasa Senin-Kamis sejak berusia muda.
Kaweruh jiwo dari Ki Ageng Suryomentaram acap ia jadikan jargon, bahkan ia mengidolakan tokoh wayang yang mewakili rakyat jelata namun disegani para ksatria dan dewa, yakni Semar.
Diketahui, Soeharto mempunyai banyak sekali pusaka. Konon, sebanyak 2000 pusaka dimilikinya. Mulai dari keris Keluk Kemukus yang membuat pemiliknya bisa menghilang (Majalah Misteri, 1998).
Malah, ia juga memboyong topeng Gajah Mada dari Bali, gong keramat dan sejumlah keris pusaka Keraton Surakarta yang terpaksa dikembalikan karena Surakarta dilanda banjir bandang. (Arwan Tuti Artha, Dunia Spiritual Soeharto).
Pergunjingan soal sisi mistisSoeharto mendadak mencuat seusai sang istri, Siti Hartinah atau Ibu Tien meninggal dunia.
Kepergian Ibu Tien pada 28 April 1996 itu, konon, meredupkan aura kekuasaan Soeharto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar