Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
POSBELITUNG.CO- Seorang siswi kelas satu, sebuah SMU swasta di Sungailiat nyaris bunuh diri. Bunga (16), nama samaran gadis itu, naik ke atas bukit batu Pekuburan Kemujan Sungailiat, dan bermaksud terjun dari ketinggian. Beruntung, aksinya diketahui warga. Seorang perwira polisi, Ipda Fanny berhasil menangkap perempuan tadi, lalu menyeretnya menjauh dari jurang.
Kejadian berawal saat seorang warga melihat gelagat mencurigakan di kawasan Kuburan Kemujan Sungailiat, Senin (2/4) Petang. Seorang gadis muda diketahui sendirian mendaki bukit batu. Padahal saat itu hari beranjak gelap, menjelang magrib. Merasa penasaran, warga kemudian melapor kepada polisi. Saat didatangi, rupanya sang gadis berusaha mengakhiri hidup.
KBO Satreskrim Polres Bangka, Ipda Fany memimpin tim untuk menyelamatkan gadis muda yang dimaksud. Perlahan-lahan, Ipda Fany naik ke atas bukit batu berusaha mendekati calon korban. Sedangkan anggota polisi lainnya, serta warga menunggu di bawah bukit. Ipda Fany semakin mendekati sasaran. Di saat yang tepat, perwira polisi ini langsung menerkam sang gadis, lalu menyeretnya menjauh dari jurang, dibantu personil kepolisian lainnya dan juga warga.
"Aku mau pergi...aku mati saja," jerit perempuan muda ini, berusaha merontah di pelukan, KBO Satreskrim Polres Bangka, Ipda Fany, Senin (2/4) menjelang magrib. Namun Ipda Fany dan para polisi lainnya dibantu warga, dapat menenangkan gadis itu. Gadis itu kemudian terkulai, dan digendong Ipda Fany, bergantian dengan polisi lainnya menuruni bukit batu nan curam.
Sesampainya di bawah bukit, gadis itu kembali menangis. Dia bahkan berang ketika melihat banyak warga dan wartawan yang ingin memotret wajahnya. "Jangan diphoto ba*.* (maaf kata hujatan kotor)," teriak gadis itu menunjuk orang-oranv yang ingin mengabadikan kejadian menggunakan kamera handphone di lokasi kejadian.
Sementara itu, aksi nekad gadis tadi ramai ditonton sehingga membuat jalan dia sekitar pemakaman umum, macet seketika. Polisi kemudian mengamankan sang gadis ke Mapolres Bangka, agar tak mengulangi aksinya dan tak terus-terusan jadi tontonan warga. Polisi juga memanggil keluarga korban, untuk dimintai keterangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar